Perkembangan Kasus Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Inilah Alasan Jenazahnya Dimutilasi
Yasin Aktay, penasihat sekaligus pejabat Partai Keadilan dan Pembagunan (AKP) mengungkap perkembangan terkait pembunuhan Jamal Khashoggi
Media Turki mewartakan, otoritas Saudi tidak mengizinkan kepolisian menggelar pencarian di lubang yang terletak di kebun rumah Konjen.
Namun, Saudi mengizinkan otoritas berwenang Turki mengambil sampel air untuk dianalisis.
Khashoggi masuk ke konsulat Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahan. Saudi awalnya bersikukuh Khashoggi telah keluar dari gedung dengan selamat.
Baca: 6 Fakta Jamal Khashoggi, Jurnalis Arab Saudi yang Hilang di Turki
Namun sumber penyelidik Turki mengungkapkan Khashoggi dibunuh dan dimutilasi.
Riyadh kemudian mengumumkan Khashoggi tewas akibat pertikaian sebelum jaksa penuntut mengakui kasus itu merupakan pembunuhan berencana.
Kasus Khashoggi membuat renggang hubungan antara Saudi dengan Amerika Serikat (AS), terutama Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyatakan jajarannya membutuhkan waktu beberapa pekan sebelum memutuskan apakah bakal menjatuhkan sanksi kepada Saudi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Jamal Khashoggi Dimutilasi agar Lebih Mudah Dilenyapkan",