Berita Riau
Calum Scott: Pekanbaru, You Are My Reason, Musisi Ternama Asal Inggris Tampil Memukau
Konser musik akbar bertajuk DO Music Festival 2018 sukses digelar di Pekanbaru pada Sabtu (3/11/2018) di komplek Taman Rekreasi Alam Mayang
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Calum Scott: Pekanbaru, You Are My Reason, Musisi Ternama Asal Inggris Tampil Memukau
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perhelatan konser musik akbar bertajuk DO Music Festival 2018 sukses digelar di Pekanbaru pada Sabtu (3/11/2018) di komplek Taman Rekreasi Alam Mayang.
DO Music Festival 2018 ini mampu menyedot perhatian ribuan masyarakat Pekanbaru penyuka musik dan fans artis yang tampil.
Baca: Perempuan Cantik Ini Bersedia Jadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Ini Foto-foto Cantiknya
Baca: Wow, Jumlah Pesawat yang Beroperasi di Dunia Capai Puluhan Ribu, Ini Datanya
Tak hanya dari Pekanbaru, pengunjung yang datang ada yang berasal dari beberapa daerah lain di Sumatera, seperti Palembang, Padang, dan lain-lain.
Bahkan ada yang datang dari pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Malang, dan banyak lagi yang lainnya.
Salah seorang pengunjung bernama Yola, asal Jakarta mengaku sudah tiba di Pekanbaru sejak Sabtu siang.
Dia datang bersama 2 orang temannya yang lain.
"Bela-belain ke sini mau liat Calum Scott. Ngefans sama dia. Suka lagunya yang You Are The Reason," kata dia saat ditemui di lokasi.
Baca: Ragam Perlombaan dan Festival akan Meriahkan Riau Expo 2018
Baca: Pelatih Semen Padang FC: Posisi Belum Aman, Kami All Out Lawan Aceh United
Pekanbaru pun merupakan kota yang dipilih sebagai tempat penampilan perdana Calum Scott.
Sementara itu, pengunjung lainnya, Robi, datang dari Dumai. Selain ingin menyaksikan penampilan Calum Scott, dia juga ingin melihat aksi panggung Marion Jola.
Menurutnya, selain tersihir karena manisnya wajah jebolan Indonesian Idol 2018 tersebut, menurutnya suara Jola juga punya karakter.
"Dari dia awal mula ikut audisi Idol itu udah suka. Sering liat-liat videonya juga di Youtube," paparnya.
Sementara itu, DO Festival 2018 ini punya konsep berbeda. Ada dua panggung utama yang menjadi tempat para artis beraksi. Masing-masing bernama Akordeon Stage dan Nafiri Stage.
Baca: Inter Milan dan Napoli Menang Besar, Berikut ini Klasemen Liga Italia, Juventus Vs Cagliari
Baca: Hasil Inter Milan Vs Genoa 5-0, Inter Samai Poin Napoli, Jarak Poin dengan Juve Semakin Tipis
Pengunjung bisa memilih lokasi panggung mana yang dia inginkan, untuk menyaksikan artis pujaan mereka.
Selain suguhan musik, di DO Music Festival 2018 juga ada beragam hal lainnya. Mulai dari pertunjukkan lighting, jajanan kuliner, dan sebagainya.
Marion Jola, salah satu penampil di iven ini sukses membuat para penonton histeris.
Jola yang saat itu mengenakan dres warna putih menyihir penonton lewat penampilannya di atas Nafiri Stage.
Dilagu pertama, dia membawakan lagu dengan tempo cepat, berjudul New Rules dari Dua Lipa.
Tak ayal, para penonton pun ikut berjoget dan bernyayi bersama dengan Jola kala itu.
Usai perform lagu pertama, Jola pun menyapa penonton.
Baca: VIDEO: Link Live Streaming MotoGP Sepang Malaysia di Trans7 Pukul 14.00 WIB
Baca: VIDEO: Live Streaming Arsenal vs Liverpool via MAXStream beIN Sports Liga Inggris Pukul 00.25 WIB
"Selamat malam Pekanbaru, terima kasih. Ternyata Pekanbaru asyik," ucapnya.
Lagu lain yang dibawakan Jola Cinta dan Rahasia, Benci untuk Mencinta dan lagunya sendiri So in Love dan Jangan.
Penampil yang juga ditunggu-tunggu adalah Calum Scott.
Baca: VIDEO: Live Streaming Real Madrid vs Valladolid Pukul 22.10 WIB via MAXStream beIN Sports
Baca: Live Streaming Pertandingan Real Madrid Vs Real Valladolid, Cara Nonton Lewat Hape Via MAXStream
Musisi jebolan Britain's Got Talent 2015 ini berhasil menghentak panggung DO Music Festival 2018.
Calum Scott tampil sekitar pukul 22.00 WIB di atas panggung Akardeon.
Tak kurang belasan lagu dibawakan oleh Calum Scott. Termasuk lagu andalannya, You Are The Reason, yang bergenre slow pop.
Baca: Empat Hakim Jadi Korban Lion Air JT 610 PK-LQP, IKAHI Kirim 17 Hakim Jadi Relawan
Baca: Pria Ini Jaga Tradisi dan Budaya Melayu dengan Berkesenian, Ini Sosoknya
Baca: Bagi Gadis Ini Menjaga Tradisi adalah Tugas Anak Muda
Baca: Posko IKAHI Maksimalkan Pendampingan Keluarga Korban Lion Air JT 610 yang Jatuh
Dalam konser musik ini dihadirkan sejumlah musisi baik dari nasional maupun internasional. Calum Scott asal Inggris, musisi nasional diantaranya Tulus, Marion Jola, Ten2Five, Diskoria dan masih banyak yang lainnya yang meramaikan panggung Do Music Festival 2018 ini.
Sebelumnya, penampilan Calum Scott mendapatkan penolakan dari massa Front Pembela Islam dan Laskar Melayu Bersatu.
Kedua ormas tersebut khawatir acara musik itu disusupi kampanye gerakan lesbian, gay, biseksual dan transgender atau LGBT.
Panglima FPI Pekanbaru M Khalid menyatakan akan mengawasi acara tersebut dan apabila benar ada kampanye terselubung tentang LGBT maka akan langsung dibubarkan.
Ketua Panitia Do Music Festival Dian Afritama membantah bahwa acara tersebut berkaitan dengan LGBT maupun bentuk maksiat lainnya.
Dian menyatakan hal tersebut dengan membuat surat pernyataan bermaterai.
Dalam surat itu, panitia juga mempersilakan tiga orang dari perwakilan Ormas untuk mengawasi langsung pelaksanaan festival itu.
Apresiasi Penonton
Terpisah, KodeGroup sebagai pionir pelaksanaan Do Music Festival 2018 mengapresiasi antusias masyarakat untuk menyaksikan event yang menghadirkan berbagai musisi tanah air dan juga musisi internasional ini.
"Festival musik pertama ini konsepnya adalah lebih kepada segala genre musik," jelas Founder Do Music Festival 2018, Muhammad Aulia.
Menurutnya tidak kurang dari 5.000 tiket telah terjual sebelum acara dan jumlahnya terus bertambah jelang konser dimulai.
Dipilihnya Kota Pekanbaru sebagai tempat pertama Do Music Festival 2018 tidak terlepas dari faktor keempat pionir KodeGrup yakni, Muhammad Aulia, Kevin Rizki Hendrian, Dian Afritama dan Enrico, yang kelahiran Pekanbaru.
Konsep konser musik juga dibuat semenarik mungkin. Menurutnya, Alam Mayang dipilih lantaran dirasa pas untuk penyelenggaraan kegiatan dengan tema alam ini.
"Kebanyakan kan konser di Sumatera pada umumnya di lapangan. Kali ini kita buat berbeda. Belum ada kan yang membuat dengan tema alam. Ini juga bukan sekadar konser, kita kasih pengalaman lebih," paparnya.
Saat ditanyai apakah event ini akan menjadi agenda konser musik tahunan, pria yang akrab disapa Oli ini pun memberi jawaban tersendiri.
"Insya allah, akan jadi kegiatan tahunan," pungkasnya.