Berita Riau
Hijrah Bikers Community Tetap Galang Dana untuk Palu dan Donggala
Hijrah Bikers Community (BKC) Pekanbaru tetap galang dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah
Penulis: | Editor: Nolpitos Hendri
Hijrah Bikers Community Tetap Galang Dana untuk Palu dan Donggala
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Hijrah Bikers Community (BKC) Pekanbaru tetap galang dana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Musibah yang menimpa Palu dan Donggala sudah lebih dari satu bulan, sebagian masyarakat sudah menghentikan pemberian bantuan dan penggalangan dana.
Baca: Kisah Mahasiswi Cantik Asal Pulau Rupat Kuliah di Perantauan
Baca: 500 Lebih Warga Bengkalis Gelar Aksi Bela Kalimat Tauhid
Namun tidak bagi beberapa komunitas dan lembaga, termasuk salah satunya adalah Hijrah Bikers Community (HBC), pada Minggu (4/11/2018), mereka melakukan penggalangan dana di CFD, Minggu (4/11/2018).
Di hari itu, para pemuda pria dan wanita tersebut mengarak sebuah spanduk berisi himbauan agar masyarakat mau memberikan sumbangan pada kotak amal yang mereka bawa keliling CFD.
Baca: Fly Over Pekanbaru Mulai Pemasangan Girder, akan Diresmikan di Hari Bakti PU
Baca: 271 Sanksi Tilang Selama Enam Hari Operasi Zebra Muara Takus 2018 Digelar Polres Inhu
"Hari ini merupakan minggu ke tujuh kita menggalang dana. Alhamdulillah sebelumnya, kita sudah berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar Rp11 juta. Semua sumbangan itu kita salurkan ke lembaga UHC dan Dompet Dhuafa Riau,"ujar Publikasi hijrah bikers community,Aidil fitra.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bakal terus mereka lakukan hingga beberapa minggu kedepan.
Tujuannya, agar masyarakat Palu dan Donggala mendapat bantuan, hingga berdiri sendiri.
Baca: Bak Raja, Imam Safik Pamerkan Baju dari Barang Bekas di Atas Panggung
Baca: Ini Jadwal Seleksi Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Inhu
"Walaupun sudah satu bulan lebih, namun kondisi di sana masih belum stabil. Masyarakatnya masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Maka dari itu, bantuan akan terus kita salurkan, hingga mereka sudah kembali beraktivitas seperti sedia kala,"pungkasnya. (*)