Pengedar Ini Tewas Over Dosis karena Telan Barang Bukti, Sebanyak Apa?
Sementara barang bukti yang diamankan dalam penangkapan itu berupa 14 paket sabu ukuran sedang dan kecil.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Lima orang diduga bandar dan pengedar narkotika jenis sabu dan pil ekstasi dibekuk aparat polisi dari Satuan Narkoba Polres Prabumulih Sumatera Selatan ( Sumsel) di belakang Gedung Kesenian Prabumulih di Kelurahan Prabumulih.
Satu orang dari komplotan itu bernama EK tewas over dosis setelah menelan dua butir pil ekstasi dan sabu untuk menghilangkan barang bukti.
Sementara empat lainnya yakni AF, OR, HL, dan RR.
Keempatnya warga Prabumulih dan masih berusia belasan tahun.
Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk didampingi Kasat Narkoba AKP Zon Prama Senin (5/11/2018) mengatakan, penangkapan keempat orang berawal dari penangkapan terhadap AF dengan barang bukti 7 paket sabu.
Dari pengakuan AF saat diperiksa sabu tersebut didapat dari EK yang tinggal di belakang Gedung Kesenian Prabumulih Kelurahan Prabumulih.
Polisi lalu kembali melakukan penangkapan terhadap EK di rumahnya.
Selain EK polisi juga menangkap OR, HL dan RR yang ada bersama EK.
Baca: Peringatan Hari Pahlawan, Ini Cover Lagu Gugur Bunga Versi Hanin dan Charly, Suka yang Mana?
Baca: Terungkap Keinginan Pretty Asmara Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir
Baca: VIDEO: 3 Jam Setelah Pintu Pelimpah Waduk Koto Panjang Dibuka, Sungai Kampar Masih Normal
“Saat penggerebekan itulah EK menelan 2 butir pil ekstasi dan sabu untuk menghilangkan barang bukti,” kata Tito Ketika seluruh tersangka dibawa ke Mapolres Prabumulih untuk menjalani pemeriksaan, EK menunjukkan gejala orang yang kehilangan kesadaran sehingga tidak bisa diperiksa.
“Karena kondisnya bertambah parah akhirnya EK dibawa ke rumah sakit Prabumulih sekitar pukuk 11.30 malam,” tambah Tito.
Meski petugas RSUD Prabumulih sudah berusaha melakukan penanganan terhadap EK, namun nyawa EK tak bisa diselamatkan dan meninggal sekitar pukul 02.30 dini hari.
Kapolres Tito memastikan tidak ada unsur penganiayaan atau kekerasan yang menjadi penyebab meninggalnya EK.
“Tidak ada unsur penganiayaan dalam meninggalnya EK, kita terbuka saja” tegasnya.
Baca: VIDEO: Keren, Fans Real Madrid Dimanjakan dengan Layar Video di Toilet
Baca: 6 Kabar Terbaru Jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP, Data Kotak Hitam FDR Sudah Diunduh
Baca: 3 Zodiak Ini Bakal Dapat Keberuntungan di Bulan November, Bulan Bahagia Scorpio!
Konsumsi 4 pil ekstasi
Sementara Dokter Dwinta Inayasari, dokter di RSUD Prabumulih membenarkan ada pasien atas nama EK yang meninggal akibat penurunan kesadaran karena mengonsumsi 4 butir pil ekasi dan sabu.
Menurut Dokter Dwinta, saat dibawa kondisi EK sudah dalam kondisi kurang kesadaran dan mulut berbusa.
“Kami sudah menangani secara maskimal namun nyawanya tak bisa diselamatkan dan meninggal sekitar pukul 2.30.
Menurut keluarganya ia menelan 4 butir pil ektasi dan sabu,” katanya Dokter Dwinta juga memastikan tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan atau tindak kekerasan di jasad EK.
Baca: BMKG : Cuaca di Pekanbaru Berpotensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir
Baca: Ada Pemeliharaan Jaringan, Ini Jadwal Padam Listrik Sementara PLN Area Pekanbaru 5-8 November 2018
Baca: Kisah Mahasiswi Cantik Asal Pulau Rupat Kuliah di Perantauan
Sementara barang bukti yang diamankan dalam penangkapan itu berupa 14 paket sabu ukuran sedang dan kecil.
Sejumlah telepon selular, pirek atau alat hisap sabu dan korek api.
Saat ini keempat orang yang ditangkap masih menjalani pemerkisaan oleh penyidik Satnarkoba Polres Prabumulih.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat Telan Barang Bukti, Anggota Komplotan Pengedar Narkoba Tewas Over Dosis"
https://regional.kompas.com/read/2018/11/05/11253891/nekat-telan-barang-bukti-anggota-komplotan-pengedar-narkoba-tewas-over-dosis