Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral di Riau

PENGAKUAN Istri di Pekanbaru yang Pergoki Suaminya Gandeng Selingkuhan, Dapat Ancaman Menakutkan

Pergoki suaminya selingku, istri di Pekanbaru ini malah dapat ancaman menakutkan, sampai bawa-bawa orangtuanya

Editor: Budi Rahmat
IG @novipitriona
VIRAL PEKANBARU - Suami Dipergoki Istri Bersama Wanita diduga selingkuhan di Sebuah Mall di Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang wanita di Pekanbaru diduga telah memergoki suaminya tengah berjalan dengan wanita lain di salah satu pusat perbelanjaan.

Videonya viral dimana si wanita yang mengenakan jilbab itu kemudian berusaha memegang wanita yang digandeng oleh seorang pria.

Wanita itu diduga adalah selingkuhan suaminya. Dan ternyata apa yang terjadi ? wanita yang diduga selingkuhan suaminya itu malah marah.

Baca juga: VIDEO Asik Karaoken saat Jam Belajar, Oknum Kepsek dan Guru SD di Banten Kena Proses

Dan suami yang mengenakan baju hitam justru juga tampak malah memberikan pembelaan pada wanita yang diduga selingkuhannya.

Nah, video tersebut viral terjadi di salah satu pusat perbelajaan di Kota Pekanbaru. 

Dalam video tersebut sempat ditampilkan keributan yang memicu perhatian publik.

Video tersebut sudah disaksikan ratusan ribu kali di berbagai media sosial dan mendapat komentar dari para netizen.

Belakangan diketahui bahwa pria di dalam video tersebut merupakan seorang dokter berinisial J, yang membuka klinik di Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Perempuan berinisial NP, istri dari dokter J menjelaskan bahwa dirinya tidak berniat memviralkan aib perselingkuhan yang dilakukan suaminya.

Meski ia mengatakan bahwa perselingkuhan itu sudah berulang kali terjadi. Bahkan mereka sudah pernah bercerai namun rujuk kembali.

Setelah video tersebut viral, NP mengaku mendapat ancaman.

"Saya mendapat pesan chatingan berisi ancaman dari aplikasi WA, dan sejumlah nomor tidak dikenal juga beberapa kali menghubungi saya," ungkapnya.

NP juga menjelaskan salah satu pesan bernada ancaman yang diterimanya.

"Cukup permalukan keluarga besar kami, rumah kau dan bapak kau akan jadi korban" Pada hari ini jam 13.19. Lalu ada Video Call, kau lihat pembalasan dari daerah kami. Alamat dan identitas kau sudah lengkap," ujar NP menjelaskan pesan yang diterimanya.

NP mengaku ketakutan karena pesan tersebut. Bahkan ia sudah tahu bahwa dirinya dilaporkan ke aparat kepolisian.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved