Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usai Operasi Caesar, Tubuh Trimulyani Menghitam, Kini Tergolek Tak Berdaya di Atas Ranjang

Lina mengibaratkan bibinya seperti timun suri matang. Kalau sudah kering, kulitnya pecah dan akan basah lagi.

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Trimulyani (38), warga Jalan Pangeran Antasari, Gang MAN I, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, mengidap penyakit aneh. Sekujur tubuhnya menghitam dan terasa gatal. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDAR LAMPUNG - Trimulyani (38), warga Jalan Pangeran Antasari, Gang MAN I, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, mengidap penyakit aneh.

Selama dua pekan terakhir, ibu rumah tangga ini hanya tergolek lemah tak berdaya di atas ranjangnya.

Sekujur tubuh ibu anak dua anak ini membengkak.

Kulitnya kering dan menghitam seperti bekas luka bakar.

Dari pantauan Tribun Lampung, kelopak mata Trimulyani terus terbuka karena kulit dahi yang mengeras.

Ia pun harus dikompres dengan menggunakan alkohol agar matanya bisa berkedip.

Trimulyani juga terus mengeluhkan sekujur tubuhnya terasa gatal.

Ia selalu meminta orang lain untuk menggaruk tubuhnya.

Sebab, Trimulyani tak bisa menggaruk sendiri lantaran kulit tubuhnya mengering.

Akibatnya, ia tak bisa menggerakkan tangan maupun kakinya.

"Gatel, pengen digaruk," ungkap Tri saat dikelilingi anggota keluarganya, Kamis, 8 November 2018.

Lina (31), keponakan Trimulyani, menuturkan, kejadian ini bermula saat korban menjalani operasi caesar pada Agustus 2018 lalu.

"Jadi bibi saya ini hamil, tapi (bayinya) meninggal di kandungan. Akhirnya harus dikeluarkan daripada meracuni. Awalnya diinduksi. Tapi, gak mampu. Akhirnya caesar bulan Agustus lalu," bebernya.

Sebulan pascaoperasi, kata Lina, terlihat hal yang aneh pada bibinya.

Baca: Perbaikan Panel Rusak Diprediksi Memakan Waktu Tiga Hari, Pemadaman Listrik di Bengkalis Berlanjut

Baca: Lima Hari Banjir, Ini Penyebab Bantuan Belum Sampai ke Korban Banjir di Kepenuhan

Baca: HEBOH, Muncul Petisi Online Protes Passing Grade di Tes SKD CPNS 2018: Ada 14 Ribu Tandatangan

"Sebulan kemudian gatal katanya. Kayak di dalam tulang gremet-gremet kayak cacar. Kemudian baru dua minggu melepuh," jelasnya.

Lina mengibaratkan bibinya seperti timun suri matang. Kalau sudah kering, kulitnya pecah dan akan basah lagi.

"Sudah dibawa berobat ke beberapa rumah sakit, tapi tetap aja. Kami pasrah saja," ucapnya.

Sementara suami Trimulyani, Marzuki Rohani (48), mengaku bingung mencari jalan keluar atas kondisi yang dialami sang istri.

"Untuk biaya, memang agak kesulitan. Ini saya usahakan pakai BPJS," ucap pria yang berprofesi sebagai penjaga gudang ini sembari menangis.

Marzuki sudah meminta surat keterangan surat tidak mampu kepada pamong setempat.

"Saya buat surat tidak mampu karena khawatir kalau tidak mencukupi uangnya saat akan berobat," tandasnya.

Belum selesai bercerita, Marzuki tak kuasa menahan air mata meleleh di pipinya. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved