Benarkah Pendonor Bisa Tertular Penyakit? Simak 4 Mitos dan Fakta Seputar Donor Darah

Dengan informasi ini, maka diharapkan tak ada lagi kesalah pahaman dan Anda bisa memutuskan untuk melakukan donor darah atau tidak.

Editor: Ariestia
KOMPAS.com
Ilustrasi donor darah 

Untuk mencegah pingsan, sebaiknya jangan mendonorkan darah saat berpuasa.

Selain itu, pada akhir ekstraksi, Anda harus bangun sedikit demi sedikit dan mulai minum dengan segera.

3. Transfusi adalah 100% aman bagi penerima (MITOS)

Risiko penularan beberapa penyakit untuk penerima darah masih tetap ada.

Penyebab terjadinya kemungkinan ini adalah:

Pada analisis awal, infeksi tidak terdeteksi karena antibodi belum diciptakan.

Ketika pendonor adalah pembawa infeksi kronis yang menular, tetapi tidak menunjukkan gejala dan hasilnya negatif.

Kesalahan laboratorium.

4. Setiap orang berhak memutuskan keterlibatan (FAKTA)

Kita semua memiliki kebebasan untuk memutuskan apakah kita ingin mendonorkan darah atau kita ingin menerima transfusi.

Penting untuk mempertimbangkan kemungkinan mendonorkan atau menerima transfisu darah kepada anggota keluarga.

Jika golongan darah Anda memungkinkan, maka ini akan mengurangi risiko infeksi bagi penerimanya.

Jadi, itulah mitos dan fakta seputar donor darah.

Apa yang ada di benak Anda setelah mengetahui kebenarannya? (*)

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online: 4 Mitos dan Fakta Seputar Donor Darah: Benarkah Pendonor Bisa Tertular Penyakit?

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved