BKN Pikirkan Solusi Minimnya Pelamar CPNS 2018 yang Lulus SKD Berbasis CAT

BKN Pikirkan Solusi Minimnya Pelamar CPNS 2018 yang Lulus SKD Berbasis CAT

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Kepegawaian Negara (BKN) pikirkan solusi minimnya pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 yang Lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT).

Plt Gubernur Riau (Gubri), Wan Thamrin Hasyim mengaku sudah mendapat kabar minimnya kelulusan pelamar CPNS 2018 Pemprov yang mengikuti ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Baca: Pemain Ini Jadi Top Skor Tanpa Sekalipun Penalti, Jumlah Golnya Kalahkan Pemain Top Eropa

Baca: Zulkifli Hasan Ajak Masyarakat Riau Bersama Menangkan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019

Ia berharap ada solusi dari pusat agar formasi itu terisi.

"Memang tidak terpenuhi formasi, tidak hanya di Pemprov Riau tapi hampir semuanya, kabarnya ada kebijakan baru nanti dan kabarnya dirangking, tapi ini belum pasti," ujar Wan Thamrin Hasyim Senin (12/11).

Diakui Wan Thamrin Hasyim saat Ia melakukan peninjauan ke lokasi ujian ternyata banyak dikeluhkan peserta soal tentang Tes Karakteristik Pribadi (TKP).

Baca: Jumlah DPT Inhu Bertambah 13.797

Baca: Member TFC Bisa Makan Gratis di Merchant Baru Gazebu Foodcourt and Coffee

"Kemarin TKP itu yang sulit dan berat dari cerita adik-adik kita yang ikut ujian itu, cuma kan pemerintah tentu sudah ada pertimbangan untuk soalnya," jelas Wan Thamrin Hasyim.

Namun Ia sedikit bahagia karena dari 254 nama peserta CPNS Pemprov yang lulus ternyata ada satu nama yang menjadi pembantu di kediamannya.

Tentunya lulus dengan cara murni.

" Saya Gembira orang yang bantu di rumah lulus, tadi pagi dia lapor ke saya dan dibilangnya dia lulus, "ujar Wan Thamrin Hasyim.

Sementara itu Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan kepada Tribun mengatakan pihaknya tetap menunggu Intruksi dari pusat soal kebijakan berikutnya soal CPNS ini.

Baca: Perkiraan Waktu Pelaksanaan SKB Berbasis CAT Pelamar CPNS 2018 Inhil

Baca: Waspada, Bagi yang Suka Makan Larut Malam, Ada Penyakit Berbahaya yang Mengintai

Ikhwan Ridwan juga menambahkan saat ini ujian masih berlangsung untuk sebagian daerah dan akan berakhir 22 November mendatang.

Kemungkinan penetapan dan diumumkan siapa saja yang lulus setelah ujian berakhir.

"Termasuk kebijakan pusat itu akan diumumkan disana nanti, nilainya akan diumumkan secara terbuka dan apakah diambil mulai dari nilai tertinggi nantinya atau seperti apa, ya kita tunggu nanti, "jelas Ikhwan Ridwan.

Kepala BKN Kantor Regional XII Pekanbaru Andrayati mengatakan memang persoalan tersebut menjadi masalah yang sedang dibahas di Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) melalui BKN dan Menpan-RB.

"Yang jelas hal ini sudah menjadi pemikiran Panselnas, semoga nanti ada ketentuan peraturan Menpan-RB yang baru, "ujarnya. (*)