Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dinas PUPR Berniat Apel di Fly Over Simpang SKA. Sayang, Pembangunannya Tak Tuntas

Fly over simpang SKA batal diresmikan akhir tahun ini. Dinas PUPR Riau pun tak jadi menggelar apel hari bakti PU di tempat itu.

Editor: Rinal Maradjo
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Fly over simpang SKA, Pekanbaru, Riau tengah dalam tahap pengerjaan, Senin (15/10/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

LAPORAN WARTAWAN TRIBUNPEKANBARU.COM : Nasuha dan Aleksander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas PUPR berencana menggelar apel di fly over Simpang SKA Pekanbaru, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada 3 Desember 2018 mendatang. Tak tanggung-tanggung, apel itu direncanakan bakal dipimpin Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim. Sayang, rencana itu batal.

Penyebabnya adalah belum selesainya pembangunan fly over simpang SKA itu. Padahal, sebelumnya, Kepala DInas PUPR Provinsi Riau Dadang Eko Purwanto optimistis, fly over itu diresmikan pada akhir November ini.

"Saya rencananya kalau sudah selesai di SKA, mau Hari Bhakti PU di sana, pada 3 Desember. Jadi apel di sana sama Pak Plt Gubernur," ujarnya kepada tribunpekanbaru.com beberapa waktu lalu.

Baca: Video : Komisi IV DPRD Riau Tinjau Pembangunan Fly Over

Baca: Fly Over Pekanbaru di Mal SKA dan Jembatan Siak IV Dipastikan Tidak Tuntas Tahun 2018

Baca: Fly Over Pekanbaru Mulai Pemasangan Girder, akan Diresmikan di Hari Bakti PU

Bahkan, dipastikan, proyek fly over yang serentak pembangunannya dengan fly over simpang pagi Arengka, Pekanbaru itu dipastikan tak tuntas pada tahun 2018 ini.

Gagalnya penyelesaian fly over simpang SKA itu terungkap saat Komisi IV DPRD Riau melakukan kunjungan ke proyek itu.

Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, dari 3 proyek yang dikunjungi pihaknya, dua di antaranya sudah dipastikan pihak kontraktor dan PUPR bahwa tak akan selesai tahun ini

Fly over simpang empat Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru tengah dalam tahap pengerjaan, Senin (15/10/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Fly over simpang empat Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru tengah dalam tahap pengerjaan, Senin (15/10/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

"Untuk Flyover Simpang IV SKA, tadi Proyek Managernya, Sugianto menyampaikan ke kita, flyover di sana tidak akan selesai Desember ini. Demikian juga jembatan Siak IV," kata Wahid.

Wahid juga mengatakan, dirinya sudah mengingatkan sejak awal, baik kritik atau masukan, namun apa yang disampaikannya tersebut tidak begitu digubris.

"Semoga ada jalan keluarnya. Karena kalau tak selesai pasti mangkrak, karena tidak bisa dianggarkan langsung di APBD 2019, harus ada kajian dan audit terlebih dulu," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan PUPR Riau, Yunan Aris mengatakan saat ini proses pengerjaan dua fly over masih sesuai rencana meskipun terjadi hambatan karena musim hujan.

Baca: Pencipta Karakter Marvel di Usia 95 Tahun, Inilah Fakta-fakta Tentang Kehidupan Stan Lee

Baca: Stan Lee, Bapak Hulk, Spiderman, Iron Man dan Thor Meninggal, Begini Respon Para Artis Hollywood

Baca: Stan Lee Meninggal Dunia: Pencipta Karakter Marvel, Mulai Captain America Hingga Iron Man

 

Sebagaimana data di PUPR realisasi pembangunan fly over Pasar Pagi Arengka, lebih rendah dibanding fly over Simpang SKA.

Realisasi fisik fly over Pasar Pagi Arengka masih di angka 58,002 persen, dari target 62,123 persen.

"Kalau fly over Pasar Pagi Arengka, ada keterlambatan 3,779 persen," kata Yunan kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (4/11/2018) di Pekanbaru, lalu.

Sementara Fly over Simpang SKA sudah 74,625 persen dari target 71,245 persen.

Artinya, pengerjaan melebihi target sebesar 3,38 persen.

Pengerjaan terus dikebut untuk percepat dari target.

Fly over simpang empat Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru tengah dalam tahap pengerjaan, Senin (15/10/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY).
Fly over simpang empat Jalan Tuanku Tambusai - Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru tengah dalam tahap pengerjaan, Senin (15/10/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). (Tribun Pekanbaru/Theo Rizky)

Dijelaskannya, keterlambatan realisasi pembangunan fisik di f Pasarly over Pagi Arengka, karena girder atau baja penyangga jembatan masih dalam proses pengiriman ke Pekanbaru.

Saat ini, baru dua girder yang sampai di lokasi.

Masih ada 37 girder lagi yang akan datang.

Jika girder sudah sampai di lokasi kata dia, berarti hanya tinggal pemasangan.

"Kalau sekarang, bobot fisik memang sudah 58 persen. Tapi kalau datang semua girder, berarti ada penambahan 40 persen, karena pengadaan itu saja 40 persen lebih," ujarnya.

Sedangkan girder di fly over simpang SKA kata Yunan, sudah berada di lokasi.

Bahkan, proses pemasangan girder sudah mulai dilakukan.

"Kalau di SKA, sudah 74 persen. Sekarang sudah dalam tahap pemasangan girder," ujarnya.

Warga Kecewa

Warga Pekanbaru mengaku kecewa dengan pembangunan flyover dan jembatan Siak IV yang sudah dipastikan tidak selesai dilaksanakan tahun 2018 ini.

Sebagaimana diketahui, Komisi IV DPRD Riau yang membidangi masalah pembangunan, melakukan sidak ke sejumlah mega proyek 2018 di Pekanbaru, Senin (12/11/2018).

 

Mila misalnya, warga kecamatan Tampan yang bekerja di Jalan Durian mengatakan dirinya sangat kecewa batalnya difungsikan flyover Simpang IV SKA, yang selama ini membuat kemacetan terpanjang di Pekanbaru.

"Saya setiap hari lewat sana. Mau pagi, siang, sore, macet terus. Selama ini kita bawa sabar aja karena dijanjikan selesai tahun ini dan awal tahun dinikmati masyarakat. Tapi nyatanya sekarang dipastikan tidak selesai, dan dipastikan mangkrak. Artinya kita akan menghadapi kemacetan ini lebih lama lagi kan?. Karena tidak bisa dilanjutkan pembangunannya langsung," kata perempuan yang bekerja di usaha bidang kuliner ini kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (13/11).

Baca: Live Streaming Timnas Indonesia vs Timor Leste: Live di RCTI, Kick Off Pukul 19.00 WIB

Baca: Prediksi Hasil Piala AFF 2018 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Live di RCTI Pukul 19.00 WIB

Baca: Piala AFF 2018 Timnas Indonesia vs Timor Leste: Skuat Timnas Diperkuat Keturunan Amerika Serikat

Mila menambahkan, selama ini karena pembangunan flyover yang tak kunjung selesai, seringkali dirinya terlambat datang ke tempat kerja.

"Belum lagi stres yang kita hadapi setiap hari. Apalagi kalau hari libur dan hujan lebat, bisa sangat lama melewati jalur itu, bikin susah dan buat jengkel," ujarnya.

Halim, warga Sukajadi juga merasakan hal yang sama.

Menurutnya pengerjaan flyover tersebut diprioritaskan sejak awal, dan mempertimbangkan kesusahan masyarakat yang membutuhkan jalan tersebut untuk dilewat saban hari.

"Pastinya sudah dibuat target sejak awal, sehingga yakin selesai tahun ini. Jika ada meleset dari target, harusnya segera dikejar cepat dan disesuaikan lagi waktunya, kalau memang pembangunannya diutamakan. Tapi kalau tak diprioritaskan beginilah jadinya, masyarakat juga yang disusahkan," imbuhnya.

Sedangkan Lisa, warga Rumbai mengatakan, dirinya terpaksa memutar cukup jauh ke lokasi tempat kerjanya di Jalan Sudirman selama ini. Karena jembatan Siak IV tak kunjung selesai.

"Kalau saja selesai, tentu saya ke tempat kerja hanya hitungan menit saja. Tapi sekarang terpaksa mutar jauh dulu. Jembatan itu dibangun sudah sangat lama, sayang sekali tak sesuai target lagi pembangunannya. Sudah berapa gubernur dari dulu dikerjakan tak selesai-selesai," ujarnya. (*)

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved