Tembok Sekolah Roboh
Kronologi Tembok Pembatas Sekolah Ambruk di SDN 141 Pekanbaru yang Tewaskan 1 Orang
Kronologi Tembok Pembatas Sekolah Ambruk di SDN 141 Pekanbaru yang Tewaskan Siswi SMA
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Tembok tersebut memang sudah miring, sekitar satu bulan belakangan.
Baca: 5 Orang Tertimpa Tembok Pembatas Sekolah Ambruk di SDN 141 Pekanbaru, 1 Orang Tewas 5 Motor Remuk
Baca: Tembok Sekolah SDN 141 Roboh dan Telat Korban Jiwa, DPRD: Akibat Lemahnya Pengawasan
"Sudah kita tanggapi dengan pasang label peringatan itu kan," tuturnya.
Label peringatan itu berbunyi "Awas!!!!! Pagar Ini Mau Roboh".
Kemudian dia mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan surat untuk dikirim ke Dinas terkait, guna melaporkan kondisi pagar tembok itu.
"Baru siap 3 hari lalu, belum sempat dikirim," tandasnya.
Lebih jauh kata Rostami, kegiatan proses belajar mengajar hari ini diliburkan, terkait peristiwa tersebut.
Semua anak sekolah dipulangkan.
"Fokus kita juga sekarang mau ke rumah duka. Untuk korban akan kita beri tanggungan duka dan santunan," ulasnya.
Aparat kepolisian masih melakukan serangkaian proses penyelidikan terhadap peristiwa tembok pembatas sekolah ambruk di SDN 141 Pekanbaru.
Tembok pembatas sekolah ambruk di SDN 141 Pekanbaru terjadi Rabu (14/11/2018) pagi.
Saat ini sekeliling tembok pembatas sekolah ambruk sudah dipasang garis polisi.
Petugas juga tengah melakukan pengukuran panjang dan tinggi pagar yang roboh itu.
Ceceran darah segar masih jelas terlihat di dekat tembok.
Warga berinisiatif untuk menimbun ceceran darah itu dengan tanah.
Bahkan satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna merah dengan plat BM 2810 NB, yang terparkir dekat lokasi, juga ada ceceran darah di beberapa bagiannya.