5 Orang Tertimpa Tembok Pembatas Sekolah Ambruk di SDN 141 Pekanbaru, 1 Orang Tewas 5 Motor Remuk

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aparat kepolisian masih melakukan serangkaian proses penyelidikan terhadap peristiwa tembok pembatas sekolah ambruk di SDN 141 Pekanbaru.

Tembok pembatas sekolah ambruk di SDN 141 Pekanbaru terjadi Rabu (14/11/2018) pagi.

Saat ini sekeliling tembok pembatas sekolah ambruk sudah dipasang garis polisi.

Terkait robohnya tembok pembatas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 141 di Jalan Tengku Bey, Simpang Jalan Abidin, Pekanbaru yang dikabarkan sampai memakan korban jiwa.

Petugas juga tengah melakukan pengukuran panjang dan tinggi pagar yang roboh itu.

Ceceran darah segar masih jelas terlihat di dekat tembok.

Warga berinisiatif untuk menimbun ceceran darah itu dengan tanah.

Baca: BREAKING NEWS: Tembok Pembatas Sekolah Ambruk, Timpa Sejumlah Orang, Dikabarkan Ada yang Tewas

Baca: Tembok Sekolah SDN 141 Pekanbaru Roboh, Petugas Pemadam Kebakaran Pindahkan Tembok yang Roboh

Bahkan satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna merah dengan plat BM 2810 NB, yang terparkir dekat lokasi, juga ada ceceran darah di beberapa bagiannya.

Ban depan tampak copot, sejumlah bagian sepeda motor itu rusak.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto yang meninjau ke lokasi mengonfirmasi, jumlah korban yang tertimpa ada 5 orang.

Mereka terdiri dari anak sekolah, dan pengantar anak sekolah.

"Yang paling utama tentunya membantu korban dulu. Dari lima yang dirujuk, satu orang meninggal dunia, umurnya 17 tahun. Kita turut berduka cita," ungkapnya.

Kemudian sepeda motor total 5 unit rusak parah.

Lanjut dia, terkait peristiwa ini, pihak kepolisian turut berkoordinasi dengan stake holder yang lain, seperti Disdik dan Damkar.

Baca: FOTO: Tembok Pembatas Sekolah Roboh, Dikabarkan Ada Korban Meninggal