Bisa karena Biasa, Gadis asal Pekanbaru Ini Kini Menjadi Motivator

Bisa karena Biasa, Gadis asal Pekanbaru Ini Kini Menjadi Motivator

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Teddy Tarigan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -  Bisa karena biasa, inilah yang dilakukan gadis asal Pekanbaru bernama lengkap Sri Wahyuni ini.

Sering diundang sebagai pemateri diberbagai kegiatan, baik organisasi kampus maupun luar kampus menempa gadis ini untuk menjadi pembicara dan motivator.

Baca: Debit Air dari Hulu Stabil, Permukaan Sungai Kampar di Hilir Waduk PLTA Koto Panjang Naik

Baca: Ramalan Zodiak Jumat 16 November 2018: ARIES Mulai Stres Karena Masalah Keuangannya

Dara bernama lengkap Sri Wahyuni ini juga kerap mendapat predikat mahasiswa berprestasi.

"Sehingga beberapa lembaga mengundang untuk setidaknya bercerita, menyampaikan pengalaman, berbagi tips, dan memotivasi teman-teman lainnya untuk juga bisa berprestasi," ungkapnya.

Gadis kelahirran Pekanbaru tanggal 5 Januari 1997 ini tidak hanya berbicara tentang prestasi, tidak jarang juga tentang materi ilmu-ilmu organisasi, pembuatan karya tulis dan lainnya.

Baca: Jelang Akhir Tahun dan Natal 2018, Ini Kata Pertamina Terkait Ketersediaan BBM

Baca: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap: Pakai Alat Apa HS Habisi Korban?

"Pengalaman berbagi ini yang menjadi langkah awal akhirnya ingin terus berbagi dan memotivasi sehingga akhirnya jadi motivator," ujarnya.

Saat ini dirinya mengasah kemampuan berbicara dengann mengikuti pelatihan Becoming Wow Trainer (BWT) yg diadakan oleh CV Teens Indonesia.

"Tidak disangka, saya dipilih menjadi slaah tim trainer dan motivator dalam lembaga formal tersebut," ujarnya

Saat ini dirinya menjadi motivator dan trainer yg berada di bawah naungan CV Teens Indonesia.

Lembaga trainer dan outbound yg bergerak bersinergi bersama anak-anak muda.

Dirinya juga terinspirasi dari seorang sosok kakak yg begitu berprestasi dan sangat menginspirasi.

Baca: Sering Hujan, Dua Desa Bengkalis Rawan Tergenang Air Luapan Sungai

Baca: Dewan Pengupahan Bengkalis Usulkan Kenaikan UMK 2019 sekitar 2,95 persen dari UMK tahun 2018

"Saya ingin menjadi seperti beliau. Bisa berbicara di depan umum, berbagi pengalaman, berbagi semangat, menginspirasi orang lain, sehingga hidup saya terasa lebih bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga orang lain," katanya.

Dirinya yakin bahwa, kata-kata mampu menembus hati dan fikiran manusia, yang kemudian dapat mengarahkannya menjadi seseorang yg berubah ke arah lebih baik atau lebih buruk.

Maka begitu penting kata-kata motivasi, yang merupakan kata-kata perubahan untuk lebih baik terutama bagi anak-anak muda.

Kemudian, saya merasa akan sangat rugi jika pengalaman yang saya dapatkan tidak saya bagi dengan orang lain.

Maka, motivator menjadi salah satu pilihan saya untuk menjadi insan bermanfaat dan turut serta mengajak dan menyemangati orang-orang berubah menjadi lebih baik dan lebih berprestasi.

Baca: Jadwal Padam Listrik Tanggal 15 - 19 November 2018, PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan

Baca: Sering Hujan, Dua Desa Bengkalis Rawan Tergenang Air Luapan Sungai

Untuk menjadi seorang motivator dikatakannya dapat dimulai dari organisasi yang berada dilingkungan pendidikan formal.

Namun yg paling penting, mencari pengalaman yg banyak, terus belajar mengasah kemampuan berbicara dan tampil di muka umum.

Sejak 2017 hingga sekarang lebih dari 50 tempat sudah Wahyuni datangi dengan status sebagai motivator atau pun pembicara.

Baik di organisasi kampus dan organisasi luar.

"Dari skala kota hingga nasional Alhamdulillah. Yang paling berkesan adalah saat menjadi pembicara di Politeknik Negeri Padang, dalam acrara Seminar Perempuan Nasional. Dimana saat itu bersama dengan istri walikota padang dan juga kakak yang sangat luar biasa dan BEM SI, berbicara tentang perempuan," ungkapnya.

Momen tersebut sangat berkesan baginya karena berbagi ilmu dengan orang banyak dan juga menimba ilmu dari pemateri-pemateri lain yg luar biasa.

Baca: Jadwal Live MotoGP Valencia 2018, Jadi Balapan Terakhir Dani Pedrosa, Live Streaming Trans7

Baca: Live Fox Sport, Jadwal Laga Vietnam Vs Malaysia Penyisihan Grup A Piala AFF Suzuki Cup 2018

"Pengalaman menjadi motivator sering saya bagikan di akun instagram saya di @wahyunisriws dan facebook saya Sri Wahyuni, karena tidak dapat dipungkiri, dunia medsos juga dapat menjadi salah satu media untuk menebar manfaat." Ujarnya.

Tantangan terbesar bagi dirinya sebagai motivator adalah menguasai audiens.

"Terkadang materi yg luar biasa justru menjadi biasa saja karena audiens tidak tertarik. Butuh banyak latihan untuk bisa menguasai audiens dalam keadaan, tingkat umur, dan status pendidikan yg berbeda-beda. Berbeda umur, berbeda pula cara dan gaya menyampaikan motivasinya, berbeda jenjang pendidikan, berbeda pula gaya penyampiannya," tutupnya.(*)