Dumai
Satu Pelajar di Dumai Meninggal dalam Kecelakaan Saat Pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2018
Saat kejadian korban berboncengan dengan rekannya dari arah Pelintung menuju arah pusat Kota Dumai.Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAI- Satu kecelakaan lalu lintas terjadi saat pelaksanaan Operasi Zebra Muara Takus 2019 di Kota Dumai dan merengut . nyawa seorang pelajar.
Ada dugaan kecelakaan terjadi karena kelalaian pengendara.
Korban yang meninggal berusia 16 tahun.
Saat kecelakaan terjadi korban dan rekannya ternyata tidak mengenakan helm.
Korban nekat mengendarai sepeda motor Yamaha Zupiter Z nomor polisi BM 6735 RZ tanpa memiliki SIM.
Baca: Hari Terakhir Ops Yustisi di Dumai, 18 Orang Terjaring Tak Bawa KTP
Baca: VIDEO: Satpol PP Dumai Gelar Razia KTP di Dua Titik
Saat kejadian korban berboncengan dengan rekannya dari arah Pelintung menuju arah pusat Kota Dumai.
Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka lantas memacu kecepatan untuk mendahului mobil di depan bergerak ke lajur kanan.
Saat itu melaju dump truck colt diesel bernomor polisi BM 8872 PB yang datang dari arah berlawanan.
Korban kaget hingga rem mendadak.
Sepeda motor slip dan hilang kendali.
Kedua korban jatuh dan meluncur ke lajur kanan.
Bagian belakang sepeda motor terlindas oleh ban dump truck.
Kecelakaan itu menyebabkan satu korban meninggal dunia.
Baca: HASIL SKD Berbasis CAT CPNS 2018 di Pemko Dumai
Baca: 418 Peserta Gagal Lantaran Tidak Ikut SKD CPNS Pemko Dumai
Korban mengalami luka robek di punggung.
Satu korban yang berboncengan mengalami luka benturan di bagian kepala.
Korban akhirnya meninggal dunia usai jalani perawatan di RSUD Dumai.
Kasatlantas Polres Dumai, AKP Adi Prabowo menegaskan bahwa pelajar semestinya tidak bisa mengendarai sepeda motor.
Sebab mereka belum memiliki SIM.
Ia mengatakan bahwa kejadian ini harus menjadi perhatian para orangtua.
"Kami sampaikan kepada para orangtua agar tidak mengizinkan anaknya yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor. Sebab membahayakan dirinya dan pengendara lainnya," terang Adi kepada Tribun, Jum'at (16/11/2018).
Adi mengimbau agar pelajar di Dumai tidak membawa sepeda motor ke sekolah.
Mereka seharusnya diantar oleh orangtuanya. Pelajar yang membawa sepeda motor berpotensi kecelakaan lalu lintas. (*)