Rokan Hulu
VIDEO:Penangkapan Ular Piton,Selain Di Kebun Sawit Rohul, Juga Pernah Ditangkap Warga di Pekanbaru
2 bulan lalu di Kota Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Bukitraya, juga berhasil menangkap seekor Ular Piton
Penulis: CandraDani | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM- Penemuan dan kemudian penangkapan Ular Piton di Rokan Hulu oleh warga pada Minggu (18/11/2018) lalu, bukanlah peristiwa pertama terjadi di Riau.
Sebelumnya pada 2 bulan lalu di Kota Pekanbaru, tepatnya warga Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Bukitraya, juga berhasil menangkap seekor Ular Piton sepanjang 3 meter.
Ular piton sepanjang 3 meter tersebut ditangkap para penjaga malam atau warga yang melaksanakan tugas ronda di dekat Masjid Al-Khairat.

Menurut Yusnita, warga setempat, kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (13/9/2018), tiga hari sebelumnya warga dikagetkan dengan adanya seekor ular yang melintas jalan pada pukul 19.00 WIB.
"Warga berusaha menangkapnya, tapi tidak berhasil," ungkap Yusnita.
Akibatnya, warga sekitar takut untuk keluar rumah, terutama saat mau pergi sholat subuh ke masjid.
Baca: Warga Tangkerang Tengah Pekanbaru Tangkap Ular Piton. Begini Penampakannya
Akahirnya pada hari malam Kamis tersebut , katanya, warga RT 03 Tengkerang Tengah, Jalan Paus mengadakan ronda sekitar pukul 01.30 WIB.
Saat peronda berkeliling, katanya, warga melihat ada kepala ular muncul.
Dengan spontan, warga menangkap ular tersebut dan disaksikan warga sekitar.
"Sekarang kami tidak merasa takut lagi untuk pergi beribadah. Terimakasih bapak-bapak yg sudah menolong menangkap ular tersebut," ucap Yusnita.
Baca: Warga Rohul Riau Tangkap Ular Piton Besar Panjang 6 Meter di Kebun Karet, BBKSDA 2,5 Jam Evakuasi
Dikutip dari referensi umum yang ada, Ular Piton atau Python (dari bahasa latin) adalah genus ular sanca yang meliputi ular-ular sanca besar di Afrika dan Asia.
Piton sendiri terdiri 10 spesies dan tinggal biasanya di pepohonan rimbun, semak belukar atau hutan lebat.
Jika diketemukan di dekat perumahan warga, biasanya area berkembang biak ular Piton sudah berubah menjadi tempat pemukiman sehingga tak heran dapat diketemukan oleh warga.
Secara fisik, ukuran mereka tidak terlalu besar atau panjang, karena diduga rantai makanan mereka tidak sebanyak jika hidup di kawasan hutan.
Bandingkan jika ular Piton tertangkap d daerah atau kawasan perkebunan atau pinggir hutan, seperti yang terjadi di daerah Rokan Hulu , Minggu (18/11/2018) kemarin.
Ukuran Ular Piton yang ditangkap warga itu berukuran besar saat ditemukan di kebun karet di Desa Pawan, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Minggu (18/11/2018).
Baca: Ular Piton Gigit Kemaluan Pria Ini Saat Buang Air Besar, P3nisnya Harus Terima 15 Jahitan
Baca: Ular Piton Raksasa Muncul di Batanghari , BKSDA: Masih Terbilang Proses Alami
Ular Piton Besar itu ditangkap setelah seorang warga secara tak sengaja melihat di kebun karet.
Ular Piton Besar itu memiliki panjang sekitar 6 meter.
Penemuan Ular Piton Besar itu berawal saat Dawar (40) lewat di kebun karet.
Kebun karet tak jauh dari pemukiman warga.
Khawatir Ular Piton Besar itu memangsa ternak, Dawar pun menginformasikan pada warga lainnya.
Ramai-ramai warga pun mendatangi lokasi awal ular dan berusaha menangkapnya.
"Dikarenakan yang bersangkutan takut apabila satwa tersebut memangsa ternak warga maka dengan bantuan beberapa warga sekitar dia mendatangi dan menangkap ular pyton tersebut," kata Humas Balai Besar KSDA Riau, Dian Indriati.
Tim Quick Respon Balai Besar KSDA Riau mendapat laporan dari Kapolsek Rambah Samo, AKP Hermawan tentang adanya tangkapan Ular Pyton di wilayahnya, Minggu (18/11/2018).
Baca: VIDEO: Detik-detik Warga Tangkap Ular Piton Besar Panjang 6 Meter di Rohul Riau
Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau, Mahfud segera menyampaikan perihal tersebut kepada Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono yang segera memerintahkan untuk mengevakuasi satwa tersebut.
Menurut Humas Balai Besar KSDA Riau, Dian Indriati, kronologis kejadiannya adalah seorang warga bernama Dawar, 40 tahun penduduk Desa Pawan, Kec Rambah Samo, Kab Rokan Hulu melihat Ular Pyton dengan panjang sekira 6 meter di kebun karetnya yang berdekatan dengan pemukiman warga.
Kapolsek Rambah Samo yang mendapat laporan tersebut segera menghubungi pihak Balai Besar KSDA Riau untuk meminta agar ular segera di evakuasi.
Tim Balai Besar KSDA Riau terdiri dari Aswar, Ahmad Sunarko dan Debby Lapoliza segera turun menuju TKP untuk melakukan penjemputan Ular Pyton.
Tim sampai di lokasi sekira pukul 17.00 wib.
Dikarena cuaca hujan terus menerus, evakuasi berjalan hampir 2,5 jam, namun akhirnya ular puton berhasil dievakuasi untuk dibawa ke kandang transit sementara Balai Besar KSDA Riau.(*)