Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Usai Mencuri Hp dan Uang Rp 200 Ribu, Maling di Pelalawan Ini Justru Tinggalkan Sepeda Motornya

Pelaku Pencurian dengan Pemberatan (Curat) di Desa Air Emas Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan malah meninggalkan dua sepeda motornya

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa
Barang-barang dan sepeda motor terduga pencuri di Desa Air Emas Kecamatan Ukui yang tertinggal saat dipergoki, Minggu (18/11/2018). 

Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Pelaku Pencurian dengan Pemberatan (Curat) di Desa Air Emas Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan malah meninggalkan dua sepeda motornya saat aksinya diketahui oleh korban pada Minggu (18/11/2018) lalu.

Padahal dua terduga pelaku hanya berhasil mengambil satu unit telepon genggam dan uang Rp 200 Ribu.

Namun kedua pria yang tidak diketahui identitasnya itu berhasil melarikan diri saat dipergoki korban bernama Ketut Kartika (38) yang tinggal di Desa Air Emas, Ukui.

"Barang-barang yang ditinggalkan para pelaku sudah diamankan di Mapolsek Ukui saat ini. Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (20/11/2018).

Awalnya korban terbangun sekitar pukul 03.00 wib dan melihat dua orang berada di dalam Rumah Toko (Ruko) miliknya dan masuk ke dalam kamarnya.

Sontak korban langsung meneriaki maling tersebut dan kedua pria yang tak dikenal itu melarikan diri.

Baca: Oppo A7 Sudah Bisa di Pre Order, 22 November Resmi Diluncurkan, Berikut Video, dan Spek Lengkapnya

Baca: Jadwal SKB CPNS 2018 di Kepulauan Meranti Riau Diundur, Pengumuman Hasil TKD Segera Dilakukan

Baca: Remaja 13 Tahun Hamil 7 Bulan di Inhil, Sang Ibu Tabah dan Pasrah, Ada Kisah Menyakitkan Dibaliknya

Ketika korban memeriksa seisi rumah dan Handphone merk OPPO warna merah yang sedang dicharger serta uang Rp 200 ribu sudah raib.

Ternyata warga setempat mendengar teriakan korban dan berkumpul di rumahnya.

Warga berinisiatif mencari pelaku di sekitar Desa Air Emas tapi tidak berhasil ditemukan.

Sekitar 500 meter dari Ruko korban warga mendapati dua unit sepeda motor yakni Honda Beat berwarna hitam dan biru putih.

Ada dua buah tas ransel berisikan perlengkapan pakaian yang juga diduga milik pelaku.

Korban memprediksi jika pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara memanjat tiang teras rumah lalu naik ke teras lantai dua, dimana pintu lantai 2 tidak dikunci.

Alhasil maling tersebut dengan mudah masuk ke rumah dan menuju kamar korban.

"Karena pintu atau jendelanya tidak ada yang rusak. Korban mengalami kerugian hingga Rp 2,9 juta," tambah Kapolres Kaswandi. (*)

Maling Motor di Pekanbaru Dihajar Massa

Aksi pencurian sepeda motor akhir-akhir ini memang sering terjadi di beberapa wilayah di Riau.

Sebelumnya aksi serupa juga terjadi di Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan pria berinisial I alias Siman (46) ini kandas.

Belum lagi sempat membawa kabur sepeda motor hasil curian, aksinya keburu dipergoki oleh pemilik kendaraan.

Nasib apes yang dialami pelaku ini terjadi saat dirinya bermaksud mencuri sepeda motor milik warga bernama Rina (32).

Ketika itu, korban sedang berada di sebuah warung pecel lele di Jalan Hangtuah, Kelurahan Rejosaro, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Dia lalu dikagetkan dengan suara sang suami, Hasan Basri yang berteriak jika sepeda motor yang mereka kendarai sebelumnya, hilang saat diparkir di sekitar warung.

Baca: Remaja 13 Tahun Hamil 7 Bulan di Inhil, Sang Ibu Tabah dan Pasrah, Ada Kisah Menyakitkan Dibaliknya

Baca: Musim Hujan Jalan Berlubang Makin Parah di Riau, PUPR Sebut Langsung Lakukan Penambalan

Rina pun buru-buru keluar dari warung. Dia melihat dari jarak sekitar jarak 50 meter, ada seorang pria yang tengah mendorong sepeda motor miliknya.

Dia pun meneriaki pelaku, hingga memancing perhatian warga sekitar yang langsung mengejar pelaku.

Sang maling berhasil ditangkap. Tak ayal dia babak belur, karena menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulahnya.

Tak lama kemudian, petugas dari Polsek Tenayan Raya yang menerima informasi tentang adanya peristiwa itu, mendatangi lokasi.

Pelaku diamankan dari amukan warga. Lantaran mengalami luka-luka, dia dibawa petugas ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan.

"Setelah kondisinya membaik, pelaku kita bawa ke Mapolsek untuk dilakukan proses pemeriksaan," ucap Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Hanafi, Senin (5/11/2018).

Lanjut Hanafi, selain pelaku, pihaknya juga turut mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna merah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved