Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wanita Ini Tiba-tiba Lemas Saat Tampil Shalawatan di Acara Maulid Nabi, Lalu Meninggal Dunia

Seorang anggota grup shalawatan di Batam tiba-tiba lemas dan akhirnya dikabarkan meninggal dunia ketika sedang tampil di atas panggung

Editor: Sesri
HO/Tribun Batam
Wanita yang dikabarkan meninggal dunia saat shalawatan di acara maulid nabi di Batuaji, Batam, Selasa (20/11/2018) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anggota grup shalawatan di Batam tiba-tiba lemas dan akhirnya dikabarkan meninggal dunia ketika sedang tampil di atas panggung acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul Gufron, Sagulung, Batam mendadak heboh, Selasa (20/11/2018).

 Kabar meninggal penyanyi kasidah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Majelis Taklim Ikatan Kaum Ibu Darul Ghufron itu, langsung menghiasi jagad maya.

Video detik-detik meninggalnya penyanyi ini pun viral di media sosial.

Wanita yang dikabarkan meninggal dunia saat shalawatan di acara maulid nabi di Batuaji, Batam, Selasa (20/11/2018)
Wanita yang dikabarkan meninggal dunia saat shalawatan di acara maulid nabi di Batuaji, Batam, Selasa (20/11/2018) (HO/Tribun Batam)

Identitas penyanyi shalawatan (sebelumnya disebut kasidahan) yang tumbang saat menyanyi di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Darul Ghufron itu diketahui.

Wanita itu bernama Vivi Suhartini berusia 46 tahun.

Vivi bersama grup shalawatannya saat itu sedang tampil dalam Lomba shalawatan di Mesjid Darul Gufron, Sagulung.

Vivi Suhartini (46), pemimpin grup tim shalawatan, tiba-tiba pingsan saat sedang menyanyi.

Vivi kemudian dilarikan ke rumah sakit, Selasa (20/11/2018), sekitar pukul 10.30WIB.

Informasi yang diperoleh TribunBatam.id, di lapangan dari Ketua Rt 01/Rw 05 Umar Riyanto

Umar mengaku ikut membawa Vivi ke rumah sakit.

Ia menuturkan, kejadian mengatakan dimana grup nya Vivi adalah penampilan ke empat dari 11 group.

"Tadi awalnya tidak ada apa-apa, semua berjalan dengan baik, saat penampilan, korban menjadi pemimpinnya itu sempat lemas dan hampir jatuh ke depan,"kata Umar.

Dia mengatakan saat almarhum Vivi, hendak jatuh ke depan, teman-temannya langsung merangkulnya.

"Mereka itu shalawatan duduk, jadi bukan berdiri,"kata Umar.

"Tadi masih sempat diberi pertolongan, namun tim medis mengatakan Vivi memiliki riwayat penyakit jantung dan nyawanya tidak tertolong,"kata Umar.

Dia mengatakan setelah dinyatakan meninggal, jenazah Vivi dibawa pulang ke rumah untuk dimandikan.

"Hari ini setelah shalat ashar akan di semayamkan di Tempat Pemakaman Imum (TPU) Sei Temiang,"kata Umar.(*) 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved