9 Fakta Mayat Wanita Dalam Lemari Kos, Berawal Senin Malam hingga Ditangkap di Jambi
Sejumlah fakta mulai bermunculan setelah terkuaknya pelaku pembunuhan dan penyimpan mayat wanita dalam lemari kos.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejumlah fakta mulai bermunculan setelah terkuaknya pelaku pembunuhan dan penyimpan mayat wanita dalam lemari kos.
Kasus mayat wanita dalam lemari kos ini semakin menemukan titik terang setelah sepasang muda-mudi ditangkap Polisi di Merangin Jambi.
Berikut Tribunpekanbaru.com tampilkan fakta-fakta pembunuhan dan penemuan mayat wanita dalam lemari kos dihimpun dari berbagai sumber.
1. Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Sumbar
Dua pelaku yang simpan mayat wanita dalam lemari kos usai menghabisi nyawa korban ditangkap saat hendak kabur ke Sumbar di Kabupaten Merangin, Jambi Selasa (20/11) sore.
Pelaku yang simpan mayat wanita dalam lemari kos adalah NR (17) dan Y (24) yang merupakan sepasang kekasih yang tinggal di Jakarta.
Pembunuhan tersebut dilakukan keduanya karena kesal dengan korban.
Sebab korban telah menipu pelaku.

2. Korban Sempat Marah-marah
Kepada petugas, Y mengatakan, pada malam kejadian, Senin (19/11), korban pulang ke kosannya sembari marah-marah dan bertengkar hebat dengan pacarnya.
Pertengkaran itu dipicu masalah uang cas.
N yang juga bekerja sebagai wanita pendamping tamu klub malam itu, dijanjikan uang cas Rp 1,2 juta oleh korban.
Tapi nyatanya N hanya diberi Rp500 ribu.
Baca: Misteri Mayat Wanita Dalam Lemari Kos Terkuak, Polisi Tangkap Pelaku di Jambi, Ingin Kabur ke Sumbar
Baca: Terkuak Modus Pelaku Pembunuhan dan Simpan Mayat Wanita Dalam Lemari Kos, Dipicu Masalah Uang Cas
Kesal dengan pertengkaran itu, Y kemudian memukul korban dengan sebuah palu di bagian kepalanya.
Karena pukulan itu, korban mengeluarkan banyak darah segar.
Diduga kehabisan darah, akhirnya korban tewas ditempat.
3. Sembunyikan Korban Dalam Lemari
Usai memukul kepala korban dan mengeluarkan banyak darah, pelaku panik.
Karena panik, kedua pelaku mencoba menyembunyikan korban di dalam lemari pakaian.
Tak lama kemudian, kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan bus antar provinsi dengan tujuan Padang Sumatera Barat.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama Wijaya.
"Saat ini pelaku masih di Polres Merangin. Rencana hari ini akan kita antar ke Jakarta," bilang Kapolres, mengutip Tribunjambi.com.

4. Korban bernama Ciktuti Iin Puspita
Polisi berhasil mengamankan pelaku yang diduga menjadi pembunuh Ciktuti Iin Puspita (22) , mayat wanita yang ditemukan dalam lemari kos.
Penangkapan dua orang ini menguak Misteri Mayat Wanita Dalam Lemari Kos.
Terduga pelaku ditangkap ditangkap di Jambi, Selasa (20/11/2018).
Dilansir dari TribunJakarta.com, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengungkapkan pelaku terdiri dari seorang pria dan wanita.
"Pelaku dua orang pria berinsial YAP dan wanita berinisial R, diamankan di daerah Jambi," ucap Indra Jafar dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (20/11/2018).
Penangkapan kedua pelaku dilakukan setelah Polres Metro Jakarta Selatan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Polda Jambi.
"Setelah dilakukan pendalaman, kami berkoordinasi dengan pihak Polda Jambi untuk mengamankan pelaku," ucap Indra.
Baca: Tega Bunuh Kakak Kandung Gara-gara Ingin Merebut Suami Sang Kakak
Baca: Pramugari Menyusui Bayi Penumpang yang Kelaparan di Atas Pesawat, Kisahnya Viral
5. Pelaku Teman Korban
Kedua pelaku diduga merupakan teman Iin Puspita yang sempat menginap di kostnya.
"Kejadiannya kayaknya malam Minggu, penjaga kosan bilang ada dua temennya laki dan perempuan menginap di sana," ujar Mamnun, Ketua RT 03 RW 01 Tegal Parang.
Saat diusir melalui penjaga kos, mereka tak ingin keluar.
"Bahkan Iin bilang ke penjaga kos untuk mengusir kedua temannya itu. Tapi mereka enggak mau keluar," ujarnya.
Berdasarkan penelusuran Tribun-Video.com, pelaku R ternyata memiliki hubungan cukup dekat dengan Iin Puspita.
Berdasarkan unggahan pada Facebook-nya, Iin Puspita beberapa kali mengunggah foto bersama pelaku R.
6. Ditemukan Penjaga Kos
Jasad Ciktuti Iin Puspita pertama kali ditemukan penjaga kos.
Selasa (20/11/2018) saat penjaga kos menggedor-gedor pintu kamar Iin, tak ada respon bersambut.
Lalu penjaga kos dibantu sejumlah penghuni kosan mendobrak pintu dan mencari jasad Iin di sekitar lokasi.
Akhirnya, Iin ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah lemari yang dipaku.
"Penjaga kos menggedor-gedor enggak ada respon di dalam, akhirnya didobrak di kamar itu tercium aroma tak sedap, jasad Iin ditemukan di dalam lemari yang sebelumnya sudah dipaku," tuturnya.
7. Sudah Kos 3 Tahun
Ciktuti Iin Puspita diketahui sudah tinggal di rumah kos itu selama lebih kurang tiga tahun di Jalan Mampangprapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampang Prapatan
Ciktuti Iin Puspita ditemukan sudah jadi mayat dalam lemari di kos saat
Pada Selasa siang, Wahyu bersama pembantu bernama Rofik saling bertanya soal bau busuk yang begitu menusuk.
Mereka bingung, nanum keduanya sepakat ada yang tak beres di dalam kamar.
Lalu penjaga kos dibantu sejumlah penghuni kosan mendobrak pintu dan mencari jasad Iin di sekitar lokasi.
Di area tempat tidur, ia tak mendapati apa-apa.
Begitu juga saat ia mengecek ke kamar mandi.
Pandangannya berkeliling sesaat.
Sementara, bau busuk semakin tercium.
Di dekat area lemari, ia melihat banyak lalat beterbangan.
Ia mendekat ke lemari itu kemudian membukanya perlahan.
Namun apa yang terjadi, di luar pikirannya.
Di balik pintu lemari, ia menyaksikan sesosok tubuh teronggok tak bernyawa.
8. Kerja sebagai Pemandu Lagu
Dikutip dari Warta Kota, korban selama ini bekerja sebagai pemandu lagu karaoke di bilangan Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
9. Tertangkap di Jambi
Dua orang pelaku terduga pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita (22) ditangkap di Jambi, Selasa (20/11/2018).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, penangkapan dua pelaku berinisial YAP dan R di Jambi setelah melakukan koordinasi dengan Polres Merangin, Jambi.
"Kami lakukan pendalaman dan tahu keberadaan pelaku ada di wilayah hukum Polres Merangin, Polda Jambi. Sehingga kami untuk percepatan dan mengantisipasi kabur akhirnya kami koordinasi untuk diamankan," kata Indra saat dihubungi wartawan, Selasa malam.
Indra mengatakan, YAP dan R ditangkap sekaligus di daerah Merangin sekitar pukul 17.30 tanpa perlawanan.(*)