Hari Televisi Sedunia
Hari Televisi Sedunia - Inilah Program Stasiun Televisi Terpanjang dalam Sejarah, Sudah 70 Tahun
Acara ini diangkat secara perdana melalui stasiun televisi NBC karena mendapat respons yang baik dari berbagai kalangan.
Acara ini diangkat secara perdana melalui stasiun televisi NBC karena mendapat respons yang baik dari berbagai kalangan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah Program Stasiun Televisi Terpanjang dalam Sejarah, Sudah 70 Tahun
Stasiun televisi selalu bisa memberikan daya tarik tersendiri bagi para penonton.
Banyak program-program yang disajikan baik itu berita, liputan khusus, hiburan, film, kuis dan olahraga.
Salah satu stasiun televisi Amerika Serikat tercatat pernah mengeluarkan program khususnya yang hingga sekarang masih bisa dinikmati.
Program di stasiun televisi NBC itu bernama "Meet the Press".
Sebelumnya, acara ini mengudara di radio pada 1945 dengan nama "American Mercury Present: Meet The Press" yang dikomandani oleh Martha Rountree dan Lawrence Spivak.

Tujuannya adalah memberikan promosi dan pendapatnya mengenai sebuah majalah serta beberapa isu yang berkembang di dalam dan luar negeri.
Dua tahun kemudian, acara ini diangkat secara perdana melalui stasiun televisi NBC karena mendapat respons yang baik dari berbagai kalangan.
Pada 6 November 1947, acara ini memulai debutnya kali pertama di televisi.
Baca: Hari Televisi Sedunia - Sejarah Televisi di Indonesia, Dibawa dari Uni Soviet Tahun 1955
Baca: Hari Pohon Sedunia 2018 - Mengenal Pohon Kemenyan Pohon Asli Indonesia
Biasanya, dalam suatu acara mengundang beberapa tokoh nasional yang diminta untuk memberikan pendapat dan saran mengenai berbagai isu politik, ekonomi, dan luar negeri.
Acara ini pada awalnya disajikan dalam waktu 30 menit dengan seorang tamu tunggal beserta beberapa pertanyaan sebagai pelengkap.
Dilansir dari The Washington Post, pada debutnya, "Meet the Press" mengundang James Farley, yang menjabat sebagai Ketua Umum Postmaster, ketua Komite Nasional Demokrat dan manajer kampanye untuk Franklin Delano Roosevelt.
Seorang moderator perempuan bernama Martha Rountree dipercaya membuka acara fenomenal tersebut.
Rountree mengawasi diskusi dari tahun 1947 hingga 1953.