Marbot Musalla 'Smack Down' Maling Kotak Infak di Pekanbaru, Pelaku Ngaku Awalnya Mau Solat
Pengakuan pelaku, awalnya dia datang ke musalla itu untuk salat. Niat jahat pelaku timbul saat melihat kotak infak tersebut.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Alhasil, pelaku pun berhasil dilumpuhkan. Kaki dan tangannya sukses dikunci oleh kedua marbot musalla itu.
Dalam pertarungan itu, Dwi mengalami luka dibagian jempol kaki kiri akibat berusaha menjatuhkan pelaku.
"Selama upaya menangkap dan mengamankan pelaku itu, saya teriak minta tolong. Agak lama juga, nggak ada yang datang. Akhirnya ada satu orang warga yang datang membantu kami," ucapnya.
Pada akhirnya, pelaku pun menyerah.
Baca: BREAKING NEWS: BRUUUK, Gipsum Timpa Kepala Pegawai Distan Inhu Saat Sedang Kerja
Tak berapa lama, warga lainnya datang ramai-ramai ke musalla.
Pelaku yang diduga asal Sumut ini akhirnya diikat dengan tali dan diarak.
Lanjut Beni, pelaku kemudian diserahkan warga ke kantor polisi Polsek Tampan.
"Tadi pas dihitung di kantor polisi, ada sekitar 70 ribuan uang yang sudah dikeluarkan pelaku dari kotak infak itu," tuturnya.
Beni yang sudah menjadi marbot sekitar 3,5 tahun ini menambahkan, kotak infak musalla itu memang sudah sering menjadi incaran maling.
Setidaknya, sudah 6 kali kotak infak itu dicuri isinya.
"Sudah 6 kali lah bang. Kebanyakan malam. Yang siang-siang kayak gini baru sekali," sebutnya.(*)