Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Puluhan Bangunan Liar di Sekitar RS Prima Pekanbaru Dibongkar, Tanpa Perlawanan Warga

Satu unit ekskavator membongkar satu persatu bangunan liar semi permanen yang terbuat dari kayu.

Penulis: Fernando | Editor: Sesri
Foto/Satpol PP Kota Pekanbaru
Aparat gabungan membongkar bangunan liar di Jalan Bima, Kota Pekanbaru. Lokasinya berada dekat RS Prima Rabu (8/10/2025) 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pembongkaran puluhan bangunan liar di sekitar Rumah Sakit Prima, Kota Pekanbaru berlangsung tanpa perlawanan, Rabu (8/10/2025). 

Masyarakat yang tinggal di bangunan liar itu hanya bisa pasrah menyaksikan pembongkaran tersebut.

Satu unit ekskavator membongkar satu persatu bangunan liar semi permanen yang terbuat dari kayu.

Penghuni menggunakan bangunan liar ini untuk berjualan di sekitar RS Prima Pekanbaru.

Proses penertiban ini dilakukan Satpol PP Kota Pekanbaru bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.

Dalam penertiban itu, sekitar 46 bangunan liar yang berdiri di sekitar rumah sakit swasta itu dibongkar.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Yuliarso menyampaikan bahwa pembongkaran ini sesuai arahan dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.

Ia menyebut proses pembongkaran untuk mendukung pengerjaan overlay terhadap Jalan Bima yang rusak.

Baca juga: Menata PKL dan Bangunan Liar Pekanbaru dengan Pendekatan Sosial

"Ini masuk dalam program overlay jalan rusak, jelasnya kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Menata PKL dan Bangunan Liar Pekanbaru dengan Pendekatan Sosial

Yuliarso memastikan bahwa tidak ada perlawanan  dalam pembongkaran tersebut. Mereka secara sukarela membongkar sejumlah bangunan liar.

"Satu minggu yang lalu sudah kita berikan peringatan, sehingga masyarakat yang menghuni bangunan liar bisa meninggalkan lokasi," paparnya.

Dirinya menyebut bahwa sejumlah penghuni sudah membongkar sendiri bangunan liar. Ia menyampaikan bahwa pembongkaran ini berlangsung hingga tuntas.

"Mereka nantinya bakal pindah ke lokasi yang tidak jauh dari tempat saat ini," ujarnya.

Yuliarso menyebut bahwa RT dan RW setempat sudah berkomunikasi untuk penempatan kembali para penghuni bangunan  liar di lokasi baru. Mereka nantinya bisa berjualan lagi di tempat baru.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved