Muslim Siapkan Atlet Ikuti Kejurnas Panahan 2018 di Jakarta

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Riau siapkan 17 atletnya ikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan 2018 di Jakarta.

Kejurnas itu kata Pelatih Panahan Riau Muslim Spd kepada Tribun, Rabu (21/11) dilaksanakan 1-7 Desember 2018. "Jadi masih ada sekitar 10 hari lagi kita mempersiapkan atlet," ujar Muslim.

Baca: Hasil Babak 1 PSS Sleman vs Persiraja Banda Aceh Babak 8 Besar Liga 2, Gol Klasik Gonzales

Sebanyak 17 atlet yang disiapkan itu tambah Markos terdiri dari 11 putra dan 7 putri. "Untuk 11 putra yang kita siapkan diantaranya adalah M Afdi, Doni Damara, M Imanda Imawan, Deni Andrian, M Fatchur Arif, M Fasha, Fahrul Rizal, Yogi Pratama, Dicki Hanafi dan Yonggi Raufanto," ucap Muslim.

Kemudian 6 putri yang dibawa adalah Dian Yoza Nanda, Lili Juwita, Radha Mustafina, Sella Triadi Ramadani, Puspa Ranti, Anisa Rahmadenis.

"Saat ini seluruh atlet kita masih fokus menjalani latihan sore dan malam hari di Venue Panahan Komplek Universitas Islam Riau (UIR)," ucap Muslim.

Kerjunas itu jelas Muslim, tujuannya adalah sebagai ajang untuk evaluasi sejauh mana proses pembinaan para atlet panahan Riau selama ini.

"Kemudian Kejurnas juga kita jadikan ajang seleksi atlet untuk dibawa mengikuti Pra PON 2019," ungkap Muslim.

Baca: VIDEO: Spesifikasi Asus Zenfone Max Pro M2 dengan 3 Kamera, Dirilis 11 Desember 2018

Jadi kata Muslim lagi, untuk mengikuti kejurnas, paling lambat atlet didaftarkan 25 November 2018 mendatang.

"Dan saat ini kita tengah mempersiapkan administrasi atlet," papar Muslim.

Selain persiapan administrasi terang Muslim, pihaknya juga menunggu kejelasan terkait bantuan dari KONI Riau untuk atlet.

"Sebab sampai sekarang permohonan bantuan dana keberangkatan belum masuk ke KONI Riau," ujar Muslim.

Baca: Ditemukan Anak Kecil Tergeletak di Semak, Pria di Tandun Rohul Ini Ternyata Dibunuh Teman Sendiri

Jadi jelas Muslim, kejurnas tersebut tidak bisa dianggap sepele, karena Kejurnas menjadi tolak ukur untuk hasil PON 2020.

"Oleh karena itu kita harus berangkat dan mengikuti Kejurnas," ucap Muslim. (*)