Waspada Jambret

Mahasiswi UMRI Dirawat Intensif di ICU Akibat Jambret, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Mahasiswi Manajemen Komputer UMRI bernama Dewi Arini Tanjung dirawat intensif di ICU BLUD RSUD Arifin Achmad akibat jambret, polisi lakukan selidiki

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Instagram/dewiarinitanjung
MOHON DOA-nya, Mahasiswi Manajemen Komputer UMRI Terbaring di Ruang ICU Akibat Jambret 

Ahmad berharap, pelaku yang menjambret anaknya ini dapat segera ditangkap aparat kepolisian.

"Semoga pelakunya cepat ditangkap, dan diadili seadil-adilnya," ungkap Ahmad saat ditemui Tribunpekanbaru.com di ruang ICU RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Indonesia.

Ahmad dan istrinya, Ratna Dewi Hasibuan, baru saja tiba di Pekanbaru sekitar pukul 21.00 pada Kamis malam dari Medan.

Usai menerima informasi soal anaknya yang masuk rumah sakit lantaran menderita cidera cukup parah setelah diduga dijambret orang tak dikenal.

Sementara itu, tante korban, Sarifah Tanjung menceritakan tentang kondisi terkini Dewi.

"Kondisinya sih dari yang sebelumnya sampai sekarang sudah mulai stabil dan membaik, karena dia sempat tidak sadar, sekarang sudah mulai ada respon setiap kita sebut namanya," kata Sarifah.

"Sudah ada gerakan, sudah membaik lah. Udah ada perubahan sejak tadi malam, sampai sekarang," lanjut dia lagi.

Sarifah menuturkan, sepengetahuannya, sebelum kejadian itu korban baru pulang dari tempat dia bekerja.

Baca: Disdukcapil Pelalawan Cetak e-KTP, Sehari Cetak 300 Keping

Baca: Hape Baru Samsung Galaxy M2 Bakal Pakai Chipset yang Sama dengan Galaxy A8 Maupun Galaxy A7

"Dia dari pulang kerja, sekitar pukul 19.00 WIB, ditemukan di lokasi pukul 21.00 malam. Saat itu Dewi mau pulang ke rumah di Suka Karya, dia tinggal sama saudara. Awalnya dibawa ke Rumah Sakit Prima, kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," papar Sarifah.

 

Sarifah mengatakan, dia baru tahu korban diduga jadi korban jambret setelah dapat informasi dari grup WhatsApp.

"Kejadian kan Rabu malam, besok paginya jam 6 kami baru tahu. Langsung buru-buru ke rumah sakit," tuturnya.

Adapun barang korban yang hilang dibeberkan Sarifah, adalah tas berisi dompet, kartu identitas, ATM, SIM, BPKB motor, uang tunai, buku kuliah, dan perhiasan.

Kata Sarifah, korban masih berkuliah di UMRI, S1 Jurusan Manajemen Komputer.

Korban bekerja dibagian administrasi, sudah hampir sekitar 4 tahun.

Sarifah menambahkan, pihak keluarga korban sangat berharap polisi dapat bergerak cepat untuk menangkap pelaku yang diduga sudah menjambret korban.

Baca: Siswa SMA Negeri 1 Tualang Raih Medali Perunggu di Belgia

Baca: Hasil Voting Indonesian Idol Junior 2018, Ini 5 Idol Junior yang Lanjut ke Spekta Top 5

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved