Waspada Jambret
SEDIH! Kisah Seorang Ayah di Pekanbaru yang Anak Gadisnya Terbaring di Ruang ICU Akibat Jambret
Sedih! Kisah seorang ayah di Pekanbaru yang anak gadisnya, Dewi Arini Tanjung terbaring di ruang ICU karena diduga jadi korban jambret
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Dilihat sekilas, ada sejumlah luka lebam ditubuh Dewi.
Diantaranya di kening bagian kanan, siku tangan kanan, serta kaki.
Dewi diduga terjatuh dari sepeda motor setelah tas miliknya ditarik paksa oleh pelaku jambret pada Rabu (21/11/2018) malam.
Dugaan ini dikuatkan lantaran tas milik Dewi itu hilang.
Anak pertama dari enam bersaudara ini ditemukan tergelatak di pinggir Jalan Nangka Ujung, Pekanbaru tepatnya dekat sebuah rumah makan.
Ahmad berharap, pelaku yang menjambret anaknya ini dapat segera ditangkap aparat kepolisian.
"Semoga pelakunya cepat ditangkap, dan diadili seadil-adilnya," ungkap Ahmad saat ditemui Tribunpekanbaru.com di ruang ICU RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Indonesia.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG, Indonesian Idol Junior 2018 Spekta Show TOP 6, Siapa yang Pulang Hari Ini?
Baca: INFOrmasi SKB Bagi Pelamar CPNS 2018 Dumai, Ini Rencana Tempat SKB
Ahmad dan istrinya, Ratna Dewi Hasibuan, baru saja tiba di Pekanbaru sekitar pukul 21.00 pada Kamis malam dari Medan.
Usai menerima informasi soal anaknya yang masuk rumah sakit lantaran menderita cidera cukup parah setelah diduga dijambret orang tak dikenal.
Sementara itu, tante korban, Sarifah Tanjung menceritakan tentang kondisi terkini Dewi.
"Kondisinya sih dari yang sebelumnya sampai sekarang sudah mulai stabil dan membaik, karena dia sempat tidak sadar, sekarang sudah mulai ada respon setiap kita sebut namanya," kata Sarifah.
"Sudah ada gerakan, sudah membaik lah. Udah ada perubahan sejak tadi malam, sampai sekarang," lanjut dia lagi.
Sarifah menuturkan, sepengetahuannya, sebelum kejadian itu korban baru pulang dari tempat dia bekerja.
"Dia dari pulang kerja, sekitar pukul 19.00 WIB, ditemukan di lokasi pukul 21.00 malam. Saat itu Dewi mau pulang ke rumah di Suka Karya, dia tinggal sama saudara. Awalnya dibawa ke Rumah Sakit Prima, kemudian dirujuk ke RSUD Arifin Achmad," papar Sarifah.
Sarifah mengatakan, dia baru tahu korban diduga jadi korban jambret setelah dapat informasi dari grup WhatsApp.