Pekanbaru
Bangunan Dekat Pasar Pagi Arengka Pekanbaru Terbakar 15 Ton Bawang Putih Nyaris Ludes Dilalap Api
Bau menyengat terasa menusuk hidung saat Tribunpekanbaru.com menghampiri bekas lokasi kebakaran di belakang pedagang buah Pasar Pagi Arengka,
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
"Belum sempat kami jual lagi, karena baru masuk sabtu kemarin," kata pria berusia 30 tahun ini.
Baca: Breaking News: Kebakaran Hebat di Simpang Pasar Pagi Arengka, Enam Bangunan Ludes
Baca: Api yang Melahap 6 Bangunan di Pasar Pagi Arengka Berhasil Dipadamkan 4 Mobil Damkar
Bawang yang terbakar tersebut seharusnya didistribusikan kepada pedagang-pedagang yang ada di Pekanbaru dan beberapa daerah di luar Pekanbaru.
Namun akibat terjadinya kebakaran tersebut, maka pendistribusian bawang ke tingkat pedagang pun dipastikan akan mengelami kendala.
Sebab stok bawang yang bisa dijual ke pedagang jumlahnya akan menurun karena sebagian besar bawang sudah dalam kondisi hangus terbakar.
"Sedikit banyak pasti nanti berpengaruh di pasaran. Karena rata-rata pedagang bawang dapat pasokan dari sini," ujarnya.
Hendri mengungkapkan, di gudang yang terbakar tersebut setidaknya ada stok bawang putih sebanyak 15 hingga 20 ton.
Sedangkan untuk bawang merah sekitar 8 hingga 9 ton.
"Ini yang bisa kita selamatnkan paling sekitar 30 sampai 40 persen lah," katanya.
Hendri yang mengaku sudah menekuni usahanya selama 15 tahun tersebut harus menelan rasa pahit.
Pasalnya belum sempat bawangnya dijual ke pedagang, ternyata sudah keduluan dilalap si jago merah.
Sementara saat disinggung berapa kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini, Hendri memperkirakan mencapai 200 juta.
"Mau gimana lagi bang, namanya juga musibah," kata Hendri mencoba untuk ihlas menerima musibah tersebut.
Seperti diketahui, musibah kebakaran kembali terjadi di Pekanbaru, Senin (26/11/2018) malam.
Kali ini si jago merah melalap Rumah Toko (Ruko) yang berada di Jalan Soekarno Hatta Simpang Pasar Pagi Arengka.
Bangunan ruko yang terbakar tersebut tepat berada di belakang kios-kios pedagang buah di Pasar Pagi Arengka.