Kisah Petembak Riau Berlatih di Dapur tapi Mampu Pecahkan Rekor Nasional  di Lapangan Tembak Senayan

"Kami latihan malam hari setelah istri tidur dan dapur kosong. Jadi tidak mungkin anak saya bisa meraih prestasi,"

Penulis: Rino Syahril | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/rinosyahril
Genta bersama atlet junior Riau lainnya disambut keluarga di bandara saat pulang ke Pekanbaru usai ikut Kejurnas 

"Prestasi itu diraih Genta karena Allah memberi lebih kepada Genta," ujarnya.

Menurut Sertu Yusuf, dirinya mengirim anaknya mengikuti Kejurnas tak hanya untuk menambah poin untuk PON saja.

Tetapi juga bertujuan untuk menambah jam terbang Genta.

Baca: Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan ke 14, Big Match Madrid Vs Valencia dan Barcelona Vs Villareal

Baca: Klasemen dan Jadwal Liga 1 2018 Pekan 33, Bhayangkara FC vs PSM Makassar, Bali United vs Persija

"Jadi saya tidak menduga anak saya bisa raih emas dan pecahkan rekornas," ucap Sertu Yusuf.

Padahal jelas Yusuf, anaknya Genta latihan hanya manual saja dan latihan di dapur saja.

"Kami latihan malam hari setelah istri tidur dan dapur kosong. Jadi tidak mungkin anak saya bisa meraih prestasi," ungkap Yusuf merasa tidak percaya anaknya bisa raih emas dan pecahkan rekornas.

Keberhasilan dua atlet junior Riau itu mendapatkan pujian dari Ketua Umum Perbakin Riau Deddy Handoko.

"Kita salut dan bangga atas prestasi atlet kita itu dan mereka merupakan generasi emas kita di menembak," ujar Deddy. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved