Kisah Petembak Riau Berlatih di Dapur tapi Mampu Pecahkan Rekor Nasional di Lapangan Tembak Senayan
"Kami latihan malam hari setelah istri tidur dan dapur kosong. Jadi tidak mungkin anak saya bisa meraih prestasi,"
Penulis: Rino Syahril | Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kegembiraan terpancar dari wajah atlet menembak Riau Pratama Adiyuda Dirgantara.
Dirinya merasa tidak percaya bisa meraih emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) menembak antar Pengprov 2018 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat..
Atlet menembak Riau ini bahkan memecahkan rekor nasional (Rekornas) di ajang yang sama.
Anak Sertu Yusuf Handoyo itu mengaku sangat senang bisa menyumbangkan emas untuk Riau.
"Saya sangat senang dan bangga bisa menyumbangkan emas untuk Riau dan bisa pecahkan rekornas," ujar Pria yang akrab dipanggil Genta itu kepada Tribun, Kamis (29/11) saat sampai di Pekanbaru.
"Karena niat saya mengikuti Kejurnas hanya mencari poin untuk lolos PON 2020. Kemudian bisa bertanding bersama dengan senior-senior saya," ucapnya.
Jadi ketika raih emas dan pecahkan rekornas Genta mengaku sangat senang dan bersyukur.
Baca: Petembak Riau Pecahkan Rekor Nasional di Kejurnas Menembak yang Diikuti 405 Atlet
Baca: Juara Lagi di Australia, Tim Petembak TNI Bikin Peserta dari Negara Lain Makin Kebingungan
"Prestasi ini saya raih berkat kerja keras pelatih yang tidak lain orangtua saya sendiri," ungkapnya.
Oleh karena itu medali emas tersebut tambah Genta dipersembahkan kepada orangtuanya.
Karena jasa merekalah, pria ini menorehkan sejumlah prestasi gemilang.
"Emas ini juga saya persembahkan kepada orang-orang yang terus mendukung saya," ujar Pratama.
Pratama Adiyuda Dirgantara berhasil raih emas dan pecahkan rekornas di kelas 10 meter Air Rifle Youth Man.
Untuk raih emas dan pecahkan rekornas Pratama Adiyuda berhasil raih nilai 240,2 poin.
Orangtua sekaligus pelatih Pratama Adiyuda Dirgantara Sertu Yusuf Handoyo yang langsung menjemput anaknya ke Bandara Sultan Syarif Kasim II.
Ia merasa sangat bersyukur anaknya bisa raih emas dan pecahkan rekornas.
"Prestasi itu diraih Genta karena Allah memberi lebih kepada Genta," ujarnya.
Menurut Sertu Yusuf, dirinya mengirim anaknya mengikuti Kejurnas tak hanya untuk menambah poin untuk PON saja.
Tetapi juga bertujuan untuk menambah jam terbang Genta.
Baca: Jadwal Lengkap Liga Spanyol Pekan ke 14, Big Match Madrid Vs Valencia dan Barcelona Vs Villareal
Baca: Klasemen dan Jadwal Liga 1 2018 Pekan 33, Bhayangkara FC vs PSM Makassar, Bali United vs Persija
"Jadi saya tidak menduga anak saya bisa raih emas dan pecahkan rekornas," ucap Sertu Yusuf.
Padahal jelas Yusuf, anaknya Genta latihan hanya manual saja dan latihan di dapur saja.
"Kami latihan malam hari setelah istri tidur dan dapur kosong. Jadi tidak mungkin anak saya bisa meraih prestasi," ungkap Yusuf merasa tidak percaya anaknya bisa raih emas dan pecahkan rekornas.
Keberhasilan dua atlet junior Riau itu mendapatkan pujian dari Ketua Umum Perbakin Riau Deddy Handoko.
"Kita salut dan bangga atas prestasi atlet kita itu dan mereka merupakan generasi emas kita di menembak," ujar Deddy. (*)