Pelalawan
Festival Tesso Nilo 2018 : Pamerkan Lukisan dan Souvenir dari Kotoran Gajah
Festival Tesso Nilo 2018 kembali digelar. Kotoran gajah dipamerkan jadi lukisan cantik dan souvenir menarik.
Penulis: | Editor: Rinal Maradjo
Dari berbagai diskusi akhirnya sebuah tim di kirim ke Bengkulu untuk belajar.
Sebagai di Bengkulu sudah terlebih dahulu menjadikan kotoran gajah menjadi lukisan.
Namun di Pelalawan,bukan hanya sebagai lukisan. Tapi juga sovenir.
Rencananya, tim yang mengerjakan kotoran gajah tersebut menjadi sovenir dan lukisan akan turun dalam kegiatan festival Tesso Nilo 2018.
Tim akan mempraktekkan proses pembuatan sehingga tercipta souvenir dan lukisan.
"Nah, kalau ada masyarakat yang berminat, akan kita ajari. Jadi kita ToT agar bisa menjadi kretaifitas masyarakat sekitar. Memang tidak sembarang orang. Yang memiliki seni juga lah," ujarnya.
Baca: INGAT !. BKN Umumkan Hasil SKD CPNS 2018, Sore Ini. Ini Linknya.
Baca: Live Streaming Korea Master 2018 Pukul 11.00 WIB, 2 Wakil Indonesia di Semifinal
Bukan hanya itu. Beberapa panganan dari hasil hutan juga akan dipamerkan.
Seperti panganan dari bunga Rosella dan juga permen dari bunga tersebut.
Selain itu juga ada panganan dari jamur. Madu, yang merupakan hasil hutan sesuatu yang harus ditampilkan.
Selain itu, ada juga kerajinan tangan masyarakat sekitar dari hasil hutan.
Ini akan menambah keberagamaan kreatifitas masyarakat untuk peningkatan ekonomi.
Tema yang diangkat dalam festival ini yakni bagaimana masyarakat memanfaatkan hutan untuk meningkatkan ekonomi tanpa harus merusak hutan itu sendiri.
Tema ini juga diangkat pada festival tahun lalu.
Pihaknya ingin merubah pemikiran masyarakat terkait hutan.
Tidak harus merambah hutan untuk mendapatkan nilai ekonomisnya.