Kiper Persija Andritany Ardhiyasa Jadi Korban Flare Laga Bali United Vs Persija, Begini Kondisinya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa menjadi korban flare dan petasan di laga Bali United Vs Persija, Minggu (2/12/2018). 

Dirinya sempat terkapar setelah kekurangan oksigen setelah di belakang gawangnya terdapat petasan berjenis cerawat yang dinyalakan oknum pendukung Bali United.

Memang pada laga tersebut, wasit Djumadi Efendi, harus menghentikan pertandingan sebanyak lima kali.

Itu karena adanya petasan dan kembang api yang dinyalakan oknum pendukung tuan rumah.

“Andritany masih istirahat dan dokter tim masih memeriksanya,” kata Stefano Cugurra, pelatih Persija.

Sementara itu, Media Officer Persija, Eko Yudhiono, sudah mendapatkan informasi dari dokter tim Macan Kemayoran, Donny Kurniawan.

Kata Eko, kondisi Andritany sudah mulai membaik.

 “Andritany sempat flu sehingga terkena sinus. Saat tadi banyak asap, dia sesak tapi saat ini kondisinya berangsur membaik,” kata Eko.

Klarifikasi Fans Bali United

Fans Bali United, Semeton Dewata menyampaikan klarifikasi terkait aksi penyalaan flare di laga Bali United Vs Persija, Minggu (2/12/2018).

Semeton Dewata menegaskan, aksi yang mereka lakukan murni bentuk protes terhadap manajemen.

Tak ada maksud untuk membuat suporter tamu (Jakmania) resah.

Banyak suporter Sosmed yang berpendapat miring terhadap Bali United Fans. . Kami tegaskan, aksi NSB12, Semeton Dewata dan suporter Tribun Selatan itu murni aksi protes untuk menagemen dan perangkat pertandingan. . Tak ada maksud dan tujuan untuk membuat suporter tamu resah. . Semua suporter adalah saudara, tidak ada yg namanya kerusuhan antar suporter kemarin. . Buktinya Stadion Dipta aman - aman saja. The Jak juga aman - aman di luar stadion selesai pertandingan. . Untuk kawan” thejak selamat jalan semoga selamat sampai tujuan. Yang masih liburan ENJOY BALI. . Bagi yang tidak ada langsung di stadion jangan jadi provokator deh. : @baliutdnews #bali #baliunited #semetondewata #thejakmania kmania #thejak #jakarta

Kritikan itu datang baik dari kalangan suporter ordo Semeton Dewata, Northsideboys 21, dan suporter Tribune Selatan.

Dalam lanjutan statusnya pada akun instagram, Semeton Dewata bersama dengan beberapa fan lain menegaskan tidak bermaksud membuat fan Persija resah.

Pihak Semeton Dewata menjelaskan baik anggotanya dan fan Persija Jakarta tidak mengalami masalah apa-apa.

Mereka pun menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan tetap memberikan respek untuk suporter tim tamu.

Baca: Final Liga 2 2018 Semen Padang Vs PSS Sleman Ditunda, PSS Sleman Ngaku Rugi Finansial

Baca: SIARAN LANGSUNG Asa Bhayangkara FC Kalahkan PSM Makassar Demi Geser Persib di Klasemen Liga 1

Baca: Hasil dan Klasemen Liga Inggris, Liverpool dan Manchester City Bersaing di Papan Atas

Pertandingan Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018) harus berlangsung dengan sedikit kendala.

Tidak seperti biasanya, pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2018 itu harus beberapa kali terhenti karena insiden yang terjadi di pinggir lapangan.

Salah satunya terjadi saat beberapa oknum fan Bali United tiba-tiba menyalakan flare di tengah pertandingan yang membuat wasit harus menghentikan laga untuk sementara.

Bahkan di antaranya ada yang membentangkan spanduk bernada sindiran yang diketahui ditujukan kepada manajemen Bali United.

Laga malam itu pada akhirnya berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu, Persija Jakarta, atas Bali United.