Viral Medsos
Jatuh Cinta Saat Jumpa di Koperasi dan Menikah, Segini Mahar yang Diserahkan Eko Untuk Nenek Fatimah
Video pernikahan seorang pemuda dan nenek-nenek viral di media sosial. Pernikahan ini terjadi di Desa Kelabat,
Dia menuturkan, rencana untuk menikah pertama kali disampaikan secara terbuka pada keluarga masing-masing. Keluarga pun merestui pernikahan untuk dilakukan.
Baca: Diduga Terjatuh Operator Alat Berat Ditemukan Tak Bernyawa dengan Luka Robek di Kepala
Baca: Wah! Google Luncurkan Wizphone, Handphone Seharga Rp 99 Ribu, Dapat Anda Beli di Alfamart
Baca: Ribuan Kelelawar Mendadak Mati di Sekitar Rumah, Warga Mengungsi Karena Bau Bangkai,Ini yang Terjadi
Padahal, ketika itu Eko berstatus pemuda lajang sementara Siti Fatimah seorang janda dengan satu anak.
"Tidak banyak persiapan. Maklum penghasilan kami pas-pasan juga," tutur Eko.
Setelah tiga pekan menikah, pasangan ini kini bekerja sebagai buruh upahan di sebuah kebun sawit.
"Kami lagi di kebun sawit. Biasa setiap hari menyiang pelepah," kata Siti Fatimah kepada Kompas.com, Senin (3/12/2018).
Pelatih PSMS Medan Kesal Kehilangan Momentum Main di Kandang Kala Bertemu PS Tira
Kapolri Sebut Prestasi Polri Moncer Berkat Peran Kepolisian Perairan dan Udara
Di sela-sela waktu, Eko mengantar istrinya yang bekerja sambilan sebagai tukang urut.
Fatimah pun mengakui bahwa belakangan ini, pernikahannya banyak menuai sorotan. Penyebabnya tak lain perbedaan usia keduanya yang terpaut hampir 31 tahun.
"Suami saya kan masih bujangan. Sementara saya udah janda dan punya anak satu. Tapi orangtua suami tahu dan merestui," ujar Fatimah.
Dia mengungkapkan, keputusan untuk menikah dilatarbelakangi suka sama suka.
Selain itu, ia dan suaminya sejak awal sepakat untuk menjalani hidup apa adanya.
"Semuanya terbuka. Tidak beli kucing dalam karung. Ada yang mau diajak hidup susah dan siap menjalani bersama-sama," tutur Fatimah.
Tidak hanya menerima upahan, Fatimah dan Eko, suaminya, juga mengusahakan ladang sendiri dengan tanaman palawija.(*)