Berita Riau
Pelaku Usaha di Riau dan Ustaz Abdul Somad Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Bank Syariah
Pelaku usaha di Riau dan Ustadz Abdul Somad mendukung konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Syariah
Pelaku Usaha di Riau dan Ustadz Abdul Somad Dukung Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Bank Syariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaku usaha di Riau dan Ustadz Abdul Somad mendukung konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Syariah.
Sejumlah pelaku usaha di Riau sangat mendukung dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri di Batam pada Kamis lalu.
Baca: KISAH Selebgram Cantik Bernama Shelly Moonza, Alami Pelecehan dan Ada yang DM Nakal Mau Booking
Baca: KISAH Cewek Cantik Indo jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal Ngajak Begituan dan Ngajak Jalan
Keputusan itu tentang keinginan direksi Bank Riau Kepri mengkonversi bank milik pemerintah daerah di Riau dan Kepri ini menjadi bank syariah.

Seorang pengusaha yang menyampaikan dukungan itu adalah H Ibnu Mas'ud.
Pemilik perusahaan tour dan travel haji khusus dan umroh Muhibbah Mulia Wisata ini sangat mendukung sekali dengan rencana konversi Bank Riau Kepri menjadi Bank Syariah itu.
Alasannya, masyarakat Riau adalah masyarakat syariah yang sudah lama merindukan ini.
"Dunia usaha juga sudah sejak lama bergerak ke arah syariah. Saat nya Bank Riau Kepri mengambil momen ini. Kalau tidak, Bank Riau Kepri akan ditinggal oleh para pelaku usaha," ujarnya.
Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Pariwisata (ASITA) Riau ini mengatakan, kesadaran masyarakat tentang riba kini semakin meningkat.
Bahkan, banyak pegawai bank konvensional yang mengajukan berhenti dan alih profesi karena sudah tahu mudharat nya usaha riba ini.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Aceh Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal, Ini Tanggapannya
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram, Alami Kejahatan di Dunia Maya
"Untuk di Riau, peluang ini sudah lama dinikmati oleh bank swasta ataupun BUMN syariah. Mereka menerima limpahan dan eksodus nasabah yang ingin pengelolaan keuangannya dengan syariah," ungkapnya.
Ia pun mewanti-wanti kepada para pemangku kebijakan terkait konversi ini untuk serius mewujudkan rencana tersebut, karena ini sudah menjadi keinginan sebagian besar masyarakat.

"Semoga dengan adanya wacana konvensi ke syariah ini menjadikan negeri ini bertambah keberkahan," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (Gapensi) Riau, Parisman Ihwan.
Menurutnya pangsa pasar syariah ini kian hari makin terbuka luas, karena saat ini banyak muslim yang lebih memilih syariah dalam kehidupan sehari harinya. Termasuk dalam penyimpanan uang maupun bertransaksi sesuai syariah.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram, Ada yang DM Mau Booking
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Pegiat HIV AIDS Hanisa, Ini Pesannya untuk Anak Muda
"Saya termasuk sangat mendukung dengan rencana ini," ujar pria yang biasa disapa Iwan Fatah ini.
Apalagi, tambahnya dengan konversi ini, Bank Riau Kepri Syariah bisa menyasar konsumen nasabah di pedesaan yang rata-rata masih terjaga religiusnya.

Maka, perbankan syariah lebih masuk, mengena dan sesuai dengan harapan masyarakat di seluruh Riau.
Ustadz Abdul Somad Kampanye Konversi Bank Riau Kepri Menjadi Bank Syariah
Ustadz Abdul Somad di berbagai kesempatan mengajak umat Islam untuk menabung dan menyimpan uangnya serta transaksi keuangan di bank syariah.
Pada kesempatan itu pula Ustadz Abdul Somad menyampaikan kepada umat Islam bahwa saat ini sudah ada daerah yang berkoneversi ke bank syariah.
Baca: TOLAK Maksiat di Kota Padang, Satpol PP Padang Sita Ratusan Botol Miras dari Tempat Hiburan
Baca: Tim Prabowo-Sandiaga Uno Datangi Warga Hingga ke Pelosok Riau Sosialisasikan Prabowo-Sandiaga Uno
Bank yang disebut Ustadz Abdul Somad itu adalah Bank Aceh.

Selain itu, Ustadz Abdul Somad juga menyebut bahwa ada bank daerah yang sedang dalam proses konversi ke bank syariah.
Ada dua bank yang sering disebut UStadz Abdul Somad yakni Bank Nagari yang merupakan bank daerah Sumatera Barat (Sumbar, dan Bank Riau Kepri.
Pada kesempatan itu, Ustadz Abdul Somad juga menyampaikan tentang riba, bahaya riba, dan dalil-dalil yang mengharamkan riba. (*)