Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Alasan Syarwan Hamid Lepas Gelar Adatnya Jika LAM Riau Tetap Beri Gelar Adat Presiden Jokowi

Syarwan Hamid mengatakan, hal itu merupakan bentuk nyata dirinya dalam mempertahankan marwah Melayu Riau.

Editor: Afrizal
TRIBUNPEKANBARU.COM/MAYONAL PUTRA
Letjend (Purn) Syarwan Hamid memberikan sambutan dalam acara haul Sultan Syarif Kasim II di Masjid Syahabuddin, Siak Sri Indrapura, Minggu (29/11/2015). Ini Alasan Syarwan Hamid Lepas Gelar Adatnya Jika LAM Riau Tetap Beri Gelar Adat Presiden Jokowi 

Gelar ini akan ditanggalkannya jika LAM tetap memberi gelar kepada Presiden RI Joko Widodo.

Kedatangan perwakilan Syarwan Hamid ini langsung disambut ketua Dewan Pengurus Harian LAM Riau Syahril Abubakar.

Menurut Syafrudin Saan proses penanggalan gelar atau penyerahan kembali ke LAM rencananya digelar usai pemberian gelar kepada Presiden.

"Kami datang ke LAM untuk membicarakan rencana pengembalian gelar Pak Syarwan kembali ke LAM, jadi rencananya dilaksanakan pada 18 atau 19 Desember, "ujar Syafrudin Saan kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/12/2018).

Syafrudin yang datang didampingi istri Syarwan Hamid tersebut menegaskan pada saat pengembalian gelar tersebut rencananya akan ada upacara di halaman gedung LAM Riau.

"Nanti saya yang akan memimpin upacaranya saat Pak Syarwan menyerahkan gelar adatnya ke LAM, "ujar Syafrudin Saan.

Baca: Cara Pakai Google Go, Aplikasi Otomatis yang Bisa Bacakan Berita, Kamu Cukup Dengarkan 

Baca: Cara Mengusir Nyamuk Tanpa Fogging dan Obat Nyamuk, Mudah dan Efektif Dilakukan di Rumah

Dalam prosesi itu nantinya akan diserahkan Tanjak, selempang yang sebelumnya sempat disematkan LAM pada mantan Menteri Dalam Negeri ini. 

"Beliau yang menyerahkan langsung nantinya dan akan diterima LAM," jelas Syafrudin.

Istri Syarwan Hamid Heriati juga menambahkan Syarwan tidak bisa datang langsung karena masih dalam kondisi sakit. "Bapak baru siap operasi," ujarnya.

Ketua DPH LAM Riau Syahril Abubakar dalam kesempatan itu menyampaikan setiap orang memiliki pemikirannya masing-masing sehingga keputusan Syarwan Hamid harus dihormati apalagi menghormati demokrasi.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Tokoh Melayu Riau, Syarwan Hamid tetap teguh dengan pendiriannya untuk menanggalkan gelar adat Datuk Lela Seri Negara jika LAM Riau tetap memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo.

Syarwan Hamid mengatakan, hal itu merupakan bentuk nyata dirinya dalam mempertahankan marwah Melayu Riau.

Syarwan Hamid menuturkan bukan dia saja tokoh Riau yang keberatan dengan sikap pengurus LAM Riau itu.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved