Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Terpopuler

TERPOPULER Rusuh Rutan Sialang Bungkuk, Mobil Listrik Anak Bangsa dan Peluncuran Zenfone Max Pro M2

Menemani Anda, editor Tribunpekanbaru.com kembali menghadirkan berita populer sepanjang Minggu (9/12/2018).

Penulis: Afrizal | Editor: Afrizal
Kolase
Berita Terpopuler 

Kunjungan Tim Blits Explore Indonesia ini merupakan rangkaian kegiatan mengelilingi Indonesia untuk menguji komponen mesin mobil dengan zero emission atau tanpa gas buang.

Keberangkatan kedua mobil itu dimulai dari Surabaya tanggal 20 Oktober 2018 lalu, perjalanan dimulai dari Pulau Jawa kemudian ke Sumatera, selanjutnya tim akan menuju Kalimantan, Papua, Bali hingga Lombok.

Mobil Kasuari dilengkapi dengan Li-ion battery 35 KWH dan dapat menempuh sekitar 150 km dengan kecepatan maksimal 140 km/jam, pengecasan selama empat jam.

Sedangkan Mobil Blits dilengkapi Li-ion battery 85 KWH dan dapat menempuh 350 km perjalanan, dengan kecepatan maksimal 140 km/jam, pengecasan selama delapan jam.

Sebelum tiba di Pekanbaru, mobil listrik Blits yang merupakan karya anak bangsa, sampai di Kota Padang, setelah memulai star dari ITS Surabaya, pada 22 Oktober lalu.

Baca: Drama Korea Romantis: Ini 8 Drakor Bertemakan Cinta Segitiga

Baca: VIDEO: Tak Banyak Yang Tahu, Peta Indonesia Ternyata telah Diperbaharui, Ini Perbedaannya!

Sampai di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat itu Rabu (5/12/2018) kemarin, mobil listrik yang merupakan buah karya dari Universitas Budi Luhur dan ITS Surabaya itu, langsung mengunjungi kampus Universitas Negeri Padang (UNP).

"Setelah di Padang, besok (Jumat,red) mobil Blits ini akan mengunjungi Kota Pekanbaru, Riau," kata Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro kepada tribunpekanbaru.com saat ditemui di UNP, Kamis siang, (6/12/2018). 

 Klik Berita Selengkapnya di SINI

3. Sakit Hati dan Bunuh Wanita Gara-gara Sakit Hati

 Tak terima pernyataan cintanya ditolak, Wagiran, warga Sungkai Selatan, Lampung Utara, tega memperkosa dan membunuh RA, temannya.

Hal tersebut dilakukan pelaku karena merasa sakit hati pada korban karena tak menerima cintanya dan diejek jelek dan hitam.

Dilansir dari Tribunnews.com, RA sebelumnya hilang kontak pada Senin, 1 Oktober 2018.

Perempuan berusia 15 tahun itu berpamitan dengan pamannya, NU pada Minggu, 30 September 2018 untuk pergi bersama Wagiran, kawan prianya yang dikenal korban melalui pertemanan Facebook.

RA dijanjikan suatu pekerjaan di sebuah butik pakaian di Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara.

Kepada awak media tersangka mengakui perbuataanya dikarenakan khilaf dan sakit hati terhadap korban.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved