Forbes Rilis 10 Orang Terkaya di Indonesia. Tiga Konglomerat Berbisnis di Riau
Forbes Indonesia merilis 10 orang terkaya di Indonesia per 13 Desember 2018, Kamis (13/12/2018). 3 orang terkaya di Indonesia itu berbisnis di Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM – Forbes Indonesia merilis 10 orang terkaya di Indonesia per 13 Desember 2018 pada Kamis (13/12/2018). 3 dari orang terkaya di Indonesia itu berbisnis di Riau.
Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pasar modal yang meningkat setahun terakhir sebesar 4,4%, ikut mendongkrak kekayaan para taipan di Indonesia.
Berdasarkan hitungan Forbes, aset bersih 50 orang terkaya Indonesia mencetak rekor baru dengan total nilai US$ 129 miliar atau naik US$ 3 miliar dari tahun lalu.
Dalam keterangan pers Forbes Indonesia 13 Desember 2018, enam dari 10 orang terkaya di Indonesia mengalami peningkatan kekayaan dibandingkan tahun lalu. Ini termasuk Hartono bersaudara yang sudah menempati peringkat terkaya selama 10 tahun terakhir.
Baca: Perang Diskon Mobil Akhir Tahun 2018 - Ini Harga Mobil Avanza, Xenia, Xpander, Mobilio, dan Ertiga
Baca: Daftar Harga Motor Sport 250CC Akhir Tahun 2018, Pengen Beli Honda, Yamaha, Kawasaki atau KTM?
Tahun ini, total kekayaan Hartono bersaudara tercatat US$ 35 miliar, dimana sekitar 70% dari total kekayaannya berasal dari Bank Central Asia.
Sementara itu, Susilo Wonowidjojo naik ke posisi dua dengan kekayaan sebesar US$ 9,2 miliar akibat meningkatnya harga saham perusahaan rokok Gudang Garam.
Turun ke peringkat ketiga adalah pendiri Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja, yang tahun ini kekayaannya berkurang sebesar US$ 500 juta menjadi US$ 8,6 miliar.
Sri Prakash Lohia naik menjadi orang terkaya keempat dengan total kekayaan sebesar US$ 7,5 miliar seiring dengan peningkatan nilai saham Indorama Ventures, perusahaan petrokimia yang terdaftar di bursa Thailand.
Anthoni Salim turun ke peringkat lima karena kekayaannya turun sebanyak US$ 1,6 miliar menjadi US$ 5,3 miliar.
Sepuluh orang terkaya di Indonesia adalah:
1. R. Budi & Michael Hartono; US$ 35 miliar.
2. Susilo Wonowidjojo; US$ 9,2 miliar
3. Eka Tjipta Widjaja; US$ 8,6 miliar
4. Sri Prakash Lohia; US$ 7,5 miliar
5. Anthoni Salim; US$ 5,3 miliar
6. Tahir; US$ 4,5 miliar
7. Chairul Tanjung; US$ 3,5 miliar
8. Boenjamin Setiawan; US$ 3,2 miliar
9. Jogi Hendra Atmadja; US$ 3,1 miliar
10. Prajogo Pangestu; US$ 3 miliar
Di tahun ini, pengusaha Indonesia yang nilai kekayaannya mengalami lonjakan tertinggi adalah raja tambang Low Tuck Kwong yang berada di peringkat 11.
Aset bersih Low Tuck Kwong naik 63% menjadi US$ 2,5 miliar akibat peningkatan pendapatan tambang batubara Bayan Resources (BYAN) yang mendorong lonjakan harga saham Bayan sebesar 82%.
Bachtiar Karim peringkat 21 juga mengalami peningkatan kekayaan sebesar 61% menjadi U$ 1,45 miliar berkat kenaikan pendapatan yang signifikan dari perusahaan minyak kelapa sawit Musim Mas.
Sementara itu, setengah dari daftar nama yang masuk dalam Forbes Indonesia Rich List mengalami penurunan kekayaan akibat pelemahan nilai tukar rupiah sebesar 5% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan juga harga saham yang lesu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/orang-kaya-indonesia.jpg)