Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kecewa dengan Pemerintah, Pria Ini Bangun Patung Jari Tengah Raksasa di Tengah Kota

Pria Ini Bangun Patung Jari Tengah Raksasa di Tengah Kota Karena Kecewa dengan Pemerintah.

Editor: Muhammad Ridho
Ted Pelkey's Middle Finger Sculpture / Facebook
Patung Jari Tengah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pria Ini Bangun Patung Jari Tengah Raksasa di Tengah Kota Karena Kecewa dengan Pemerintah.

Kekecewaan para rakyat kadang bisa ditanggapi berbeda.

Seperti yang dilakukan oleh Ted Pelkey dari Westford, Vermont ini.

Ted Pelkey rela mengeluarkan dana sebesar 4000 Dolar Amerika atau sekitar Rp 58 juta untuk membuat patung.

Ia membuat patung jari tengah untuk kotanya.

Patung jari tengah ini ia lakukan setelah perjuangannya selama 10 tahun untuk mendapatkan izin membangun garasi.

patung jari tengah (unilad.co.uk)

Jari tengah sebenarnya diarahkan pada pemimpin kota termasuk pejabat yang menghadang pembangunan garasinya.

Pelkey ​​berharap untuk membangun garasi agar ia dapat memindahkan perbaikan truk miliknya di dekat rumahnya.

Untuk memberitahu pihak berwenang apa yang dia pikirkan tentang keputusan mereka, ia membangun patung itu.

Patung itu terbuat dari 700 pon balok pinus, dan berdiri di atas tiang setinggi 16 kaki.
Menurutnya ia dianggap pemeras oleh para pejabat.

"Saya tidak sama sekali mendapat keadilan," ungkapnya.

"Saya sedang duduk di sebuah bar dan berkata kepada istri saya, 'Hei, saya ingin membangun patung dan akan memasangnya di halaman," katanya.

Pria yang tidak puas dengan pemerintah ini selalu menerangi jari dengan lampu sorot sehingga bisa dilihat siang dan malam hari.

Ia berharap para pejabat melihatnya.

Menurutnya patung itu bagian dari seni publik.

Ted Pelkey mengklaim patung jari tengah bukan untuk warga kota.

"Sangat penting bagi saya untuk memastikan bahwa tetangga saya dan orang-orang yang tinggal di kota ini mengerti bahwa saya tidak meletakkannya di sana untuk mereka. Ini ditujukan langsung pada orang-orang yang duduk di kantor kota kami," kata Ted Pekley.

Dia mengatakan sebenarnya banyak orang baik di kotanya.

"Saya tidak mencoba untuk menyebabkan kebencian dan permusuhan kepada orang-orang yang tinggal di kota itu, karena ada orang-orang yang sangat baik di kota itu. Semua orang adalah orang yang sangat baik," katanya.

Sampai pemerintah kota menyetujuinya, Ted Pekley akan terus memasang patung tersebut.

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved