Pelalawan
Sinkronkan Program Perikanan dengan CSR, Diskanla Pelalawan Undang Perusahaan dan Kelompok Nelayan
Sinkronkan program perikanan dengan CRS, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Pelalawan undang perusahaan dan Kelompok Nelayan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Sinkronkan Program Perikanan dengan CSR, Diskanla Pelalawan Undang Perusahaan dan Kelompok Nelayan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Palti Siahaan
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Sinkronkan program perikanan dengan Community Social Responsibility (CRS), Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Pelalawan undang perusahaan dan Kelompok Nelayan.
Diskanla Pelalawan menggelar Focus Group Discution (FGD) kemitraan perikanan terkait program perikanan tahun 2019 di gedung PLUT Pelalawan, Kamis (13/12/2018).
Baca: MANTAN Presiden RI dan Presiden RI Datang ke Riau Hanya Berselang Sehari, Pertanda Apakah Ini?
Baca: SBY dan Jokowi Sama-sama Singgah di LAM Riau, Bertemukah mereka? Ini Kata Petinggi Partai Demokrat
Pertemuan ini untuk menyinkronkan program perikanan ke masyarakat baik dari Pemkab Pelalawan dan perusahaan.
Dalam FGD ini Diskanla mengundang puluhan perusahaan yang beroperasi di Pelalawan serta kelompok nelayan binaan, serta perbankan.
Seluruh program perikanan di Pelalawan tahun 2019 dipaparkan untuk menjadi bahan diskusi bersama semua undangan yang datang.
"Sebenarnya ini lebih ke arah sinkronisasi program antara perusahaan-perusahaan dengan Diskanla sebagai perwakilan pemda. Selaras dengan Program Pelalawan Makmur," ungkap Kepala Diskanla Pelalawan, Tengku Wahidudin, kepada tribun, Kamis (13/12/2018).
Wahidudin menerangkan, selama ini Diskanla menjalankan program tanpa ada bantuan perusahaan.
Demikian juga sebaliknya program CRS dari perusahaan dibidang perikanan tanpa berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidanginya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram, Ada DM Nakal dan Bilang Beli Follower
Baca: Dua Selebgram Cantik Asal Indonesia yang Pernah Dapat DM Nakal Mau Booking
"Selama ini berjalan sendiri-sendiri saja. Ini yang ingin kita padukan," tambahnya.
Alhasil Diskanla melihat peluang sikronisasi program tersebut agar sejalan beriringan.
Program CSR yang dilaksanakan perusahaan bisa mengakomodir permohonan bantuan yang diusulkan masyarakat melalui kelompok nelayan ke Diskanla.
Banyak proposal permohonan bantuan yang dimasukan kelompok nelayan ke Diskanla.
Namun tidak semua bisa diakomodir mengingat anggaran keuangan pemda yang menurun dua tahun ini.
Sebagian akan disampaikan ke perusahaan - perusahaan terdekat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Perikanan Diskanla Pelalawan, Bahraini M.Si menuturkan, pihaknya mengundang 27 perusahaan yang ada di Pelalawan.
Termasuk 20 kelompok tani nelayanan usaha perikanan, budi daya, dan nelayan tangkap.
"Sasaran kita bagaimana perusahaan bisa membantu nelayan melalui CSR mereka. Semua usulannya sudah ada di tangan kita," tandas perempuan berhijan yang akrab disapa Rani ini.
Ia menyebutkan, usai FGD kemitran perikanan, pihaknya langsung melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Diskanla dengan perusahaan serta kelompok nelayan. (*)
