Ratusan Atlet PPLP dan PPLM akan Temui Sekdaprov Riau Minta Kepastian Nasib
Rencana kita Senin depan, ke Kantor Gubernur menemui Sekdaprov Ahmad Hijazi. Kita akan bawa semua atlet PPLP dan PPLM jumpa Sekdaprov itu
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Hingga pertengahan Desember ini, belum ada juga titik terang mengenai anggaran pembinaan atlet PPLP dan PPLM, yang dibina di Dispora Riau.
Para pelatih sudah beberapa kali menghubungi pihak terkait, namun tidak ada jawaban pasti.
Apalagi sudah dipastikan, bahwa anggaran untuk atlet PPLP dan PPLM di APBD Riau 2019, sudah dipastikan tidak dianggarkan, dengan alasan rasionalisasi anggaran.
Koordinator Pelatih PPLP dan PPLM Dispora Riau Hasnor, Jumat (13/12/2018) menegaskan, pihaknya akan melakukan langkah terakhir, menemui Pemprov Riau untuk meminta kepastian nasib ratusan atlet Riau ini.
Baca: Tim Futsal Putri UIR Sukses Tembus Babak Semifinal Liga Mahasiswa Basional 2018 di Bekasi
Baca: Sanusi Masih Optimis Angkat Berat dan Besi Raih Medali di PON 2020
"Rencana kita Senin depan, ke Kantor Gubernur menemui Sekdaprov Ahmad Hijazi. Kita akan bawa semua atlet PPLP dan PPLM jumpa Sekdaprov itu," kata Hasnor kepada Tribunpekanbaru.com.
Disebutkan Hasnor, langkah pihaknya menemui Sekdaprov tersebut, sudah hasil kesepakatan semua pelatih PPLP dan PPLM.
Sebab, dari hasil koordinasi mereka selama ini dengan Kepala UPT, termasuk Kepala Dispora Riau, tidak membuahkan hasil.
Karena itu, langkah terakhirnya menemui Sekdaprov diharapkan menemukan solusi terbaik.
Sebab, Sekdaprov selaku Ketua TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), punya wewenang untuk memutuskan nasib para atlet PPLP dan PPLM.
Baca: VIDEO: Live Streaming Vietnam Vs Malaysia di Final Piala AFF Suzuki Cup 2018 Pukul 19.30 WIB
Baca: Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Riau, Ini Persiapan yang Dilakukan Gubri
"Kami harapkan ada solusinya. Karena tidak mungkin anggaran semua cabor PPLP dan PPLM nol di APBD. Sepanjang sejarah olahraga di Riau, baru kali ini terjadi. Tentunya menjadi preseden buruk ke depannya, bagi perkembangan olahraga di Riau ini," tegas Hasnor yang juga Pelatih cabor atletik ini.
Sekedar diketahui, jumlah cabor PPLP yang dibina di Dispora sebanyak 15 cabor, sementara jumlah cabor PPLM sebanyak 9 cabor.
Jika memang anggaran PPLP dan PPLM tak dianggarkan, maka ada beberapa persoalan terjadi.
Terutama untuk sekolah atlet-atlet PPLP dan PPLM, jelas akan bermasalah.
Meski ada alternatif akan diserahkan ke Disdik Riau, namun mereka dipastikan tidak bisa berlatih lagi.
Sementara untuk persiapan PON Papua 2020, yang selama ini notabene-nya tim Riau dihuni atlet PPLP dan PPLM, terancam. Apalagi tahun 2019, akan digelar Pra-PON.
Terpisah, Kepala UPT Pelatihan PPLP dan PPLM Rustam, saat dikonfirmasi via Ponsel, tak kunjung dijawab meski ponselnya aktif. (*)