Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

KRONOLOGI Tertangkapnya Pelaku Pengrusakan Baliho dan Bendera SBY dan Partai Demokrat di Pekanbaru

Kronologi tertangkapnya pelaku pengrusakan baliho dan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru pada Sabtu (15/12/2018) dini hari

Penulis: Alex | Editor: Nolpitos Hendri
TribunPekanbaru/Alexander
SBY turun langsung ke Jalan Sudirman Pekanbaru, menyaksikan baliho bergambar dirinya dirusak, Sabtu (15/12). KRONOLOGI Tertangkapnya Pelaku Pengrusakan Baliho dan Bendera Partai Demokrat di Pekanbaru 

KRONOLOGI Tertangkapnya Pelaku Pengrusakan Baliho dan Bendera Partai Demokrat di Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kronologi tertangkapnya pelaku pengrusakan baliho dan bendera Partai Demokrat di Pekanbaru pada Sabtu (15/12/2018) dini hari.

Berawal dari informasi yang menyebutkan adanya baliho Partai Demokrat yang rusak.

Baca: Warga Salut, SBY Makan Siang di Warung Sederhana di Pinggir Jalan

Baca: Baliho SBY dan Partai Demokrat Dirusak di Pekanbaru, Ini Kata Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf

Sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat Riau melakukan pengecekan dan penyisiran di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau pada Sabtu (15/12/2018) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.

Wakil Ketua DPD Demokrat Riau, Aherson yang turut turun langsung ke jalan, dengan mobil, tiba-tiba melihat ada orang yang merusak baliho Partai Demokrat bergambarkan SBY di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, posisinya tidak jauh dari Hotel Pangeran Pekanbaru.

Aherson menyuruh supirnya turun dan mengejar pelaku tersebut.

Setelah tertangkap, Aherson kemudian menghubungi rekan-rekannya, yang segera datang ke lokasi.

"Kami kemudian membawanya ke Hotel Pangeran, dan menanyakan kepada palaku tersebut. Yang ditangkap itu satu orang, pengakuannya kawan-kawannya yang turun seluruhnya ada 35 orang. Anaknya masih muda, saat ditangkap berbaju hitam. Katanya baru melakukan hari itu saja, pengakuannya tinggal di Jalan Paus," kata Aherson kepada Tribunpekanbaru.com pada Sabtu (15/12/2018).

Baca: Ribuan Atribut Demokrat Dirusak OTK, SBY Jadi Teringat Perang Dunia Kedua

Baca: Pengrusakan Baliho SBY di Pekanbaru, 1 Orang Diduga Pelaku Diamankan dan Sedang Diperiksa Polisi

Dikatakan Aherson, pihaknya menyerahkan pelaku ke Polresta Pekanbaru sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut Aherson, ada sekitar 500 bendera besar Partai Demokrat, tidak satupun yang selamat, semuanya ditumbangkan, ada yang dipatahkan, dibuang ke parit, ada juga yang dibabat pakai parang.

"Sebanyak 500 biji kami pasang, semua tumbang, tak ada yang selamat. Kemudian bendera kecil ribuan, sebagian besar juga ditumbangkan, dibuang ke parit, kemudian ada puluhan baliho yang dirobek," ujarnya.

Dikatakan Aherson, pihaknya memperkirakan ada puluhan juta kerugian pihaknya karena insiden tersebut.

"Tapi bagi kami bukan kerugian uangnya, namun lebih kepada simbol partai yang kami junjung tinggi, dan juga baliho Pak SBY yang dirobek seperti itu," ujarnya.

Baca: BREAKING NEWS:Mata SBY Berkaca-kaca Beberkan Insiden Baliho dan Bendera Demokrat Dirusak

Baca: Spanduk & Baliho Demokrat Dirusak di Pekanbaru, SBY: Saya Tidak Kompetisi dengan Presiden Jokowi

"Bahkan Bu Ani tadi menangis, dibilangnya sudah puluhan tahun bapak memasang baliho, baru kali ini dirobek, itupun terjadi di Riau, ini merusak nama Riau. Pak SBY juga mengatakan, apakah memang masyarakat tak senang dengan beliau? makanya Pak SBY juga minta maaf kalau ada salah kepada masyarakat Riau, dan meminta kami langsung mencabut saja semua baliho dan atribut untuk disimpan," bebernya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved