Kapitra Ampera Batal Laporkan Susilo Bambang Yudhoyono ke Polda Riau
Kapitra mengaku tidak jadi melaporkan mantan presiden RI keenam tersebut lantaran dirinya diperingatkan oleh Ketua Umum PDIP.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Selain itu, banyak spanduk juga tampak berserakan dan ada juga yang dibuang ke parit.
Di samping atribut yang rusak tersebut, banyak baliho partai dan atribut milik partai lainnya dalam keadaan baik-baik saja.
Sejauh ini lelaki berinisial HS (22) warga Pekanbaru, yang diduga merupakan pelaku pengrusakan baliho Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru.
Baca: AHY Terbang ke Riau Lakukan Investigasi Perusakan Baliho dan Bendera Partai Demokrat
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Tribun, terkait update kasus pengrusakan baliho SBY tersebut.
"HS masih terperiksa. Masih dilakukan pemeriksaan intensif," kata Sunarto.
Dibeberkan dia, sejauh ini HS statusnya belum dinaikkan menjadi tersangka.
Namun masih terperiksa.
Saat ditanyai soal dugaan pelaku lain, Sunarto menjawab polisi masih melakukan pengembangan.
"Masih satu orang, masih HS. Belum ada pelaku lainnya," ungkap dia lagi.
Termasuk soal motif pelaku, apakah merupakan orang suruhan atau terkait kemungkinan lainnya, hal ini juga disebutkan Sunarto masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.
AHY ke Riau Lakukan Investigasi
Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan akan melakukan investigasi terkait perusakan bendera dan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru.
Bahkan AHY akan langsung ke Riau untuk melakukan investigasi sekaligus memompa semangat kader Partai Demokrat.
Rencana tersebut disampaikan AHY melalui Twitter miliknya, @AgusYudhoyono.
Sebelumnya juga ada juga perusakan bendera PD di Kebumen dan Medan.