Polemik Vaksin MR
Sejumlah Orangtua di Pekanbaru Masih Ragu Beri Anaknya Vaksin MR
Sejumlah orangtua di Kota Pekanbaru masih ragu memberi anaknya vaksin Measles Rubella (MR) hingga.
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah orangtua di Kota Pekanbaru masih ragu memberi anaknya vaksin Measles Rubella (MR) hingga.
Mereka meragukan kandungan vaksin campak dan rubella yang ada.
Vaksin MR yang diberikan dalam program imunisasi MR adalah produksi dari Serum Institute of India (SII). Vaksin itu ternyata mengandung babi dan bahan dari organ manusia.
Baca: Pertengahan Desember 2018, Realisasi Vaksin MR di Pekanbaru Cuma 28 Persen
Maka hingga kini sejumlah orangtua belum mengizinkan anaknya memperoleh vaksin tersebut.
"Kami ragu kandungannya, makanya sampai sekarang belum izinkan anak dapat imunisasi MR," papar Warga Cipta Karya, Desi kepada Tribun, Minggu (16/12/2018).
Ibu empat anak ini mengaku tidak hanya meragukan kandungan vaksin MR. Ia juga ragu vaksin yang ada malah berdampak negatif bagi anak-anaknya.
Sehingga ia menanti vaksin yang memang kandungannya tidak meragukan.
Ibu rumah tangga lainnya, Prima tidak cuma ragu dengan kandungan vaksin MR. Ia juga meragukan kehalalan dari vaksin itu. Sebab ada kandungan babi dan bahan dari organ manusia di dalam vaksin tersebut.
"Kalau sudah ada yang halal kami mau. Sebab kandungannya pasti jelas," ujar warga Jalan Purwodadi ini.
Baca: VIDEO: Inilah 5 Lagu Kpop yang Menangi Voting MAMA 2018, Yuk Dengerin!
Pihak Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mengaku masih banyak orangtua di yang belum membawa anaknya untuk imunisasi MR.
"Yang dipegang oleh para orangtua masih seputar halal haram vaksin ini," terang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Kota Pekanbaru, Gustiyanti terpisah.
Ia menilai pihak dinas sudah berusaha meyakinkan para orangtua lewat berbagai penyuluhan, agar membawa anak-anaknya untuk memperoleh vaksin MR.
Mereka berupaya agar anak di Kota Pekanbaru mendapat vaksin tersebut
"Jadi para orangtua tidak perlu takut datang ke puskesmas, agar anak-anaknya bisa mendapat imunisasi MR. Kami berusaha meyakinkan bahwa vaksi MR penting untuk mencegah anak, agar tidak terpapar virus campak dan rubella," ajaknya.