Jokowi Imbau Beralih dari Sawit ke Kopi,Kulit Manis,Jengkol & Petai, Rizal Ramli: Lucu Banget Mas
Dalam pemberitaan itu, Jokowi meminta agar petani beralih ke komoditas dengan harga terjangkau, seperti kopi, kulit manis, jengkol dan petai.
"Pemerintah, kami, tidak mungkin memengaruhi harga global. Ya, karena itu adalah mekanisme pasar," ujar Jokowi.
Harga sawit, jelas Jokowi, Uni Eropa melaksanakan banned bagi komoditas sawit Indonesia.
Hal itu disebabkan Uni Eropa sedang mengembangkan minyak dari bunga matahari sebagai pengganti minyak sawit.
"Untuk melindungi bisnis mereka, sawit kita diblok. Jadi, ini urusan bisnis mereka," ujar Jokowi.
Problem kedua adalah Indonesia selama ini tidak memiliki industri hilir komoditas sawit.
Selama ini, Indonesia mengekspor CPO saja, bukan produk olahannya.
"Jadi, begitu ada problem ekonomi global, semua kena imbas. Harga turun, sawit, sakit semua," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, satu-satunya cara agar para petani sawit dan karet dapat sejahtera kembali yakni dengan membangun hilirisasi.
Baca: Inilah Jasa Syarwan Hamid hingga Diberi Gelar Datuk Lela Seri Negara, Kini Ia Kembalikan ke LAM Riau
Baca: VIDEO: Jadwal Sholat Hari Ini Senin 17 Desember 2018 Wilayah Riau, Pekanbaru dan Kabupaten Lainnya
Komoditas sawit dapat menjadi campuran bahan bakar minyak, yakni B20.
Sementara, komoditas karet juga dapat diolah menjadi campuran aspal.
Untuk itu, Jokowi meminta agar petani bisa mengganti komoditas sawit dengan komoditas lain yang punya prospek baik ke depan, seperti buah Manggis.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)