10 Fakta Terbaru Perusakan Bendera & Atribut Demokrat di Pekanbaru, SBY Beda Pendapat dengan Wiranto

Penyidik dari Polresta Pekanbaru sejauh ini menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus perusakan atribut partai di Pekanbaru

Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Alexander
SBY turun langsung ke Jalan Sudirman Pekanbaru, menyaksikan baliho bergambar dirinya dirusak, Sabtu (15/12/2018). 

HS melakukan aksi perusakan di Jalan Jenderal Sudirman.

Sementara KS dan MW beraksi di Tenayan Raya.

2. Pelaku diberi upah Rp 150 ribu

Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo membeberkan perihal motif pelaku pengrusakan atribut partai tertentu di Pekanbaru.

Ia mengungkapkan, ternyata pelaku merupakan orang suruhan dan diupah Rp 150 ribu.

"Itu saja, tidak ada motif-motif lain," ungkapnya.

"Jadi dijanjikan kamu lakukan ini, saya bayar Rp 150 ribu tapi uangnya belum diterima. Tidak ada motif lain, hanya sekedar, ya motif seperti itu saja," beber Kapolda.

3. Ketua DPD PDIP Riau minta semua tenang

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau, Prof Dr Rokhmin Dahuri meminta seluruh kader dan simpatisan tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu perusakan atribut partai.

"Polda Riau sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Tersangka sudah ditetapkan tiga orang pelaku, serahkan saja urusannya ke pihak berwajib," ujar Rokhmin Dahuri, Senin (17/12/2018).

Rokhimin Dahuri meminta kepada selurh kader dan simpatisan untuk tidak mengeluarkan statement yang dapat memperkeruh suasana.

Ia juga meminta kepad Partai Demokrat untuk tidak berburuk sangka kepada siapapun.

Rokhimin menambahkan jika buka perusakan tersebut tidak hanya dialami oleh Partai Demokrat melainkan juga PDI P.

"Sebenarnya, bukan atribut Demokrat saja yang dirusak pada saat itu, atribut kami juga dirusak," ujarnya.

4. Partai Demokrat tetap lakukan investigasi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved