10 Fakta Terbaru Perusakan Bendera & Atribut Demokrat di Pekanbaru, SBY Beda Pendapat dengan Wiranto

Penyidik dari Polresta Pekanbaru sejauh ini menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus perusakan atribut partai di Pekanbaru

Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Alexander
SBY turun langsung ke Jalan Sudirman Pekanbaru, menyaksikan baliho bergambar dirinya dirusak, Sabtu (15/12/2018). 

Meskipun Polda Riau telah menetapkan tiga orang tersangka atas perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat, pihak Partai Demokrat tetap akan melakukan investigasi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

"Kami sangat mengapresiasi sikap pihak kepolisian, namun upaya investigasi kami tetap lanjut," ujar Ferdinand Hutahaean saat dijumpai di Hotel Pangeran, Senin (17/12/2018).

"Kami ingin kasus tersebut dikembangkan hingga ke atas," tambahnya.

Menurut keterangan satu dari tiga pelaku, jumlah pelaku perusakan sebanyak 35 orang.

Pihak Partai Demokrat ingin menelusuri para pelaku intelektual dalam kasus perusakan tersebut.

5. Bawaslu Riau lakukan investigasi

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau melakukan investigasi terkait perusakan bendera dan atribut Partai Demokrat.

"Jadi, hasil Pleno kami bersama, mengintruksikan Bawaslu Kota Pekanbaru untuk turun melakukan investigasi terkait pengrusakan bendera dan baliho partai," ujar Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Senin (17/12/2018).

Baca: VIDEO: Partai Demokrat Sebut Kasus Perusakan Bendera Partai di Pekanbaru Belum Selesai

6. Wiranto sebut oknum Demokrat dan PDI-P terlibat perusakan

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyebut oknum Partai Demokrat dan PDI-P terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.

"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDI-P maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (17/12/2018).

Ia didampingi oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Wiranto menambahkan bahwa oknum tersebut beraksi atas inisiatif sendiri bukan atas arahan pimpinan partai.

"Oleh karena itu saya imbau kepada ketua parpol dan masyarakat, jangan membuat polarisasi masalah ini. Jangan dibesar-besarkan karena ini masalah sudah ditangani dengan baik oleh kepolisian. Oknum sudah diketahui, saksi juga sudah ada, tinggal kami limpahkan," tambahnya.

7. SBY sebut temuan partainya tak senada dengan pernyataan Wiranto

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved