Bertemu di Waterboom, Bocah 9 dan 14 Tahun Menikah; Berikut Dampak Buruk Pernikahan Dini
Dalam unggahan tersebut, pernikahan itu terjadi antara bocah laki-laki berinisial H (9 tahun) dengan seorang gadis berinisial AW (14 tahun).
1. Wanita usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar untuk meninggal saat hamil dan persalinan daripada wanita usia 20-24 tahun.
2. 85% wanita mengakhiri pendidikan setelah menikah.
3. Wanita yang menikah dini memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecemasan, depresi, dan pikiran bunuh diri.
4. Mereka masih tidak mengerti hubungan seks aman, sehingga meningkatkan risiko infeksi menular seksual seperti HIV.
5. Pengantin anak memiliki peluang besar untuk mengalami kekerasan fisik, psikologis, emosional, dan isolasi sosial.
Baca: Angel Lelga Sebut Keluarga Vicky Prasetyo Keluarga Sindikat, Beberkan Modus Ini
Baca: Beli Agar-agar Bocah Palestina, Via Vallen Teringat Masa Lalunya: Harus Ngamen & Jualan Koran
Baca: 5 Jenis Bahan Makanan Ini bisa Jadi Masalah ketika Kamu Berfoto-foto saat Travelling
6. Pernikahan seharusnya dilakukan karena pasangan telah siap secara psikologis, emosional, fisik, serta finansial.
Pernikahan anak di bawah umur tentunya tidak bisa memenuhi semua syarat itu.
Saat masih muda, sepantasnya kita masih belajar di sekolah dan berusaha mencapai cita-cita dalam hidup, bukan menikah.