Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis

Usai Terima DIPA 2019 dari Gubernur, Sekda Bengkalis Janji Akan Pangkas Kegiatan Kurang Efektif

Menurut Bustami jumlah DIPA yang diterima untuk tahun 2019 memang mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan tahun 2018 ini.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: CandraDani
istimewa
Sekda Bengkalis Bustami HY (kanan) saat menerima dokumen DIPA 2019 di Pekanbaru, Selasa (18/12/2018) 

Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Pemerintah Bengkalis menerima daftar isian penerimaan anggaran (DIPA) tahun 2019 dari Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, di gedung Pauh Janggi Gedung Daerah Riau jalan Diponegoro, Selasa (18/12) siang.

Penyerahan DIPA diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis Bustami HY dari Gubernur Riau.

Besaran DIPA Bengkalis untuk tahun 2019 yang diterima Sekda Bengkalis pada penyerahan oleh Gubernur Riau sekitar Rp 3,8 Triliun, terdiri dari dana transfer dan Dana Desa.

Baca: DIPA Kabupaten Kota Tahun 2019 Sudah Diserahkan, Gubri Instruksikan Ini ke Bupati dan Walikota

"Untuk Dana transfer yang kita terima untuk tahun 2019 mendatang sebesar 3,6 triliun. Kemudian dana desa sebesar 1,31 triliun rupiah, sehingga secara menyeluruh total DIPA mencapai yang kita terima lebih kurang sekitar Rp 3,8 Triliun," ungkap Bustami.

Untuk dana transfer yang terbesar berasal dari dana bagi hasil mencapai angka Rp 3 Triliun lebih.

Kemudian Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 373 Miliar lebih selanjutnya Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 150 miliar lebih.

Menurut Bustami jumlah DIPA yang diterima untuk tahun 2019 memang mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan tahun 2018 ini.

Peningkatan penerimaan ini terjadi hampir seluruh kompenen DIPA Bengkalis.

Prediksi pemerintah Bengkalis pada APBD 2019 ini secara umum tidak meleset.

Artinya jumlah DIPA dengan APBD yang telah disahkan sesuai.

Baca: DIPA Kepulauan Meranti untuk Tahun 2019 Naik Sebesar Rp 174 Miliar Lebih

Penggunaan DIPA di Bengkalis secara menyeluruh sebagian besar dimanfaatkan untuk belanja langsung.

Hampir 61 persen penggunaan dana APBD Bengkalis digunakan untuk biaya belanja langsung.

"Seperti pembagunan, belanja modal dan belanja barang dan jasa lebih dominan dalam penggunaan DIPA Bengkalis," ungkap Bustami.

Belanja langsung ini sangat bermafaatkan langsung oleh masyarakat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved