Atletik Jadi Cabang Andalan Riau di PON, Hasnor Minta Tidak Ada Kubu-kubuan Saat Seleksi Pra-PON
PASI bersama tim yang dipilih untuk menyeleksi atlet, masih mendata atlet untuk dipanggil TC Pra-PON.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Skuad atletik Riau, yang akan tampil di Pra-PON belum bisa dipastikan.
Sebab, pengurus dan pelatih kini masih melakukan seleksi ketat.
Namun beberapa atlet yang akan menghuni skuad inti Pra-PON, sudah yakin dipanggil TC oleh Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Riau.
"Memang siapa saja yang dipanggil, belum tahu. Tapi khusus 5 atlet senior yang saya bina, Insya Allah masuk skuad. Bahkan kita prediksi masuk tim inti," kata Pelatih Atletik Riau Hasnor NS, Rabu (19/12/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.
Siapa saja 5 atlet yang dimaksud, Hasnor tidak mau membeberkan terlalu dini.
Baca: Kontingen Squash Riau Sudah Boyong 1 Emas Kejurnas di Bandung, Kalahkan Atlet Jateng di Final
Baca: 1st Bali International Kungfu Championship 2018, Kontingen Wushu Riau Sudah Koleksi 3 Medali
Sebab, kondisi ini bisa mempengaruhi psikologis atlet lainnya.
Yang pasti saat ini, PASI bersama tim yang dipilih untuk menyeleksi atlet, masih mendata atlet untuk dipanggil TC Pra-PON.
Lebih lanjut Hasnor yang kini mengantongi sertifikasi Jerman tersebut mengharapkan, agar pengurus fair dalam melakukan seleksi atlet Pra-PON dan PON nanti.
Jangan ada intervensi atau sikap tendensius lainnya.
Sebab hal ini akan memengaruhi hasil akhir nanti.
"Kita tahu cabor atletik ini masuk cabang andalan. Tentunya di Pra-PON nanti, bisa meloloskan banyak atlet dapat tiket ke PON. Dengan begitu, peluang untuk meraih medali sangat besar. Intinya itu tadi, seleksi atlet harus proporsional dan profesional. Jangan ada gap atau kubu-kubuan," pinta Hasnor yang juga pelatih atletik Dispora Riau ini tegas.
Hasnor juga mengingatkan KONI Riau, untuk segera menetapkan jadwal TC Pra-PON cabor atletik.
Sehingga pelatih dan atlet bisa bersiap-siap, sesuai dengan program yang disiapkan sejak awal.
Baca: Live Score Hasil Babak Pertama Persiba Bantul vs PSGC Ciamis Babak 8 Besar Liga 3 2018 Sementara 0-0
Baca: Semen Padang Siapkan Strategi untuk Laga Liga 1 2019, Pelatih Syafrianto Rusli Dipertahankan
Seperti diketahui, tahun 2019 nanti, KONI Riau hanya diberi jatah anggaran Rp 20 miliar.
Jumlah ini dinilai masih kurang, karena banyaknya agenda dan event penting di tahun 2019 nanti.
Mulai dari Porwil, Pra-PON, Kejurnas yang akan diikuti 50 cabor yang kini di bawah binaan KONI Riau. (*)