Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis

Dugaan Tipikor Pengelolaan KMP Tasik Gemilang di Bengkalis, Kejari segera Tetapkan Tersangka

Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pengelolaan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tasik Gemilang di Bengkjalis, Kejari segera tetapkan tersangka

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
KOMPAS.com/Hindra Liauw
ILUSTRASI: Dugaan Tipikor Pengelolaan KMP Tasik Gemilang di Bengkalis, Kejari segera Tetapkan Tersangka. 

Menurut dia kegiatan pengeledahan dilakukan pihaknya untuk melengkapi berkas perkara yang sedang dilakukan penyidikan oleh Pidsus Kejaksaan Negeri Bengkalis.

"Setidaknya ada tujuh puluhan dokumen yang kita bawa dari hasil pemgeledahaan ini," terang dia.

Menurut dia, kasus yang ditangani pihaknya terkait dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) operasional Kapal Motor Penumpang (KMP) Tasik Gemilang yang melayani penyeberangan Roro mulai dari tahun anggaran 2012 hingga sekarang.

"Kita sudah lakukan penyelidikan perkara ini sejak bulan Mei lalu. Sejak Agustus lalu sudah naik statusnya ke penyidikan," ungkapnya.

Meskipun sudah naik status menjadi penyidikan, belum ada penetapan tersangka dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Bengkalis, karena saat ini menunggu hasil audit Investigatif dari BPKP Riau untuk mengetahui nominal kerugian negaranya.

Baca: HM Harris Harapkan Dana Pusat untuk Pembangunan Teknopolitan dan Pelabuhan Sokoi di Pelalawan

Baca: BANJIR, Mau Lewat? Bayar Rp 500 Ribu, Fenomena Jasa Penyebarangan di Jalintim Pelalawan

Pengeledahan dilakukan dengan memeriksa sejumlah dokumen maupun berkas di salah satu ruangan Kantor Dinas Perhubungan Bengkalis.

Pemeriksaan berkas di dampingi Zul Asri sebagai Plh Kadis Perhubungan Bengkalis.

Pemeriksaan dokumen ini berlangsung sekitar satu jam lebih.

Ketua Tim Khusus dipimpin langsun oleh Dzikrullah dan beberapa jaksa lainnya.

Sementara itu Zul Asri yang mendampingi pengeledahan ini membenarkan adanya pengeledahaan tersebut.

Pihaknya hanya mendampingi petugas untuk memeriksa sejumlah dokumen yang mereka perlukan.

"Memang ada pemeriksaan oleh tim dari kejaksaan ke kantor. Petugas melakukan pengumpulan terhadap sejumlah dokumen," kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayaran ini. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved