Lonjakan Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru, Nihil Extra Flight Jelang Natal dan Tahun Baru 2019

Lonjakan Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru, Tak Ada Extra Flight Jelang Natal dan Tahun Baru 2019

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lonjakan penumpang di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, tak ada extra flight jelang Natal dan tahun baru 2019.

Menjelang libur Natal tahun 2018 ini lonjakan penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru tidak signifikan, hanya 4 persen dibanding hari biasanya.

Baca: Cewek Cantik Asal Pekanbaru Ini Suka Rujak, Aneh, Makan Rujak dalam Air dan Ditemani Ikan Koi

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Indonesia Jadi Pramugari, Ini 17 Pramugari Cantik Citilink dan Lion Air

Lonjakan penumpang yang datang dan berangkat tidak jauh berbeda dari sebelumnya.

Menurut Operation Service Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Imran Chandra kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, peningkatan penumpang belum terasa.

Berdasarkan catatan mereka peningkatan penumpang hanya 4 persen dari jumlah biasanya.

Jumlah itu akan meningkat dalam hari hari kedepan menjelang Natal.

"Cuman 4 persen peningkatan hari ini. Bisa dikatakan masih normalah," kata Imran kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (22/12/2018).

Dijelaskannya, hingga kini belum ada pihak maskapai yang berencana menambah perbangan.

Lantaran seat yang ada dinilai masih mencukupi untuk menampung pertambahan penumpang pada libur Natal tahun ini.

Baca: Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Tampil dengan Fashion Casual, Inspirasi Dress Code Smart Casual

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pelalawan Merantau di Pekanbaru, Jual Sepatu hingga Daster

Sedang harga tiket mengalami kenaikan dari biasanya mengingat tingginya permintaan.

Hanya saja kenaikan tersebut dinilai masih dibawas ambang batas maksimal.

"Harga (tiket) memang mengalami kenaikan sedikit," tambahnya.

Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru 2019

Pelabuhan Sei Duku Pekanbaru mencatat lonjakan penumpang sebesar 20 persen menjelang libur Natal dan tahun baru 2019.

Baik penumpang yang datang ke Pekanbaru maupun yang berangkat dari Pekanbaru.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pelabuhan Sei Duku Kota Pekanbaru, Khairul kepada tribunpekanbaru.com, penambahan penumpang belum signifikan dibanding hari biasanya.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Cari Uang untuk Biaya Kuliah, Jadi Pagar Ayu hingga Foto Model

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Bekasi Jadi Model, Ada yang Menghujat dan DM Nakal Nawari Kerja Aneh-aneh

Kondisi ini akan berubah menjelang libur panjang nanti.

Diperkirakan lonjakan penumpang bisa mencapai 50 persen dari sebelumnya.

"Kita melihat peningkatannya belum drastis, antara 10 sampai 20 persen. Saat inikan jalur darat sudah banyak, tentu jumlah penumpang yang naik kapal berpengaruh," beber Khairul kepada tribunpekanbaru.com, Sabtu (22/12/2018).

Dijelaskannya, kapal dari Selat Panjang biasanya hanya membawa penumpang sebanyak 50 orang saja.

Namun hari ini, speed yang menyandar terisi penuh sekitar 170 penumpang.

Pelayaran rutin di pelabuhan Sei Duku dalam sehari ada enam pelayaran dengan pembagian tiga speedboat pagi dan tiga lagi siang.

Ditambah lagi pelayaran ke jelatik satu kali dalam dua hari satu kali.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Malang Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal Nanyain Harga BO

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi MC, Sering Dibully Waktu Sekolah

Lonjakan penumpang akan sangat terasa pada Minggu (23/12/2018) sampai Senin (24/12/2018).

Orang yang bekerja sudah libur semua ditambah lagi anak sekolah yang sudah libur total.

Meski demikian sampai saat ini belum ada penambahan armada dari para pengusaha speed untuk melayani lonjakan penumpang.

Hal ini sebabkan oleh jumlah seat atau bangku yang tersedia masih cukup menampung penumpang.

"Kalau harga tiket masih normal semuanya dan tidak ada kenaikan harga," tambahnya.

Pihaknya mengimbau seluruh awak speed untuk tetap menjaga dan mengutamakan keselataman penumpang, dengan mematuhi SOP pelayaran yang mengharuskan pengusaha menyediakan life jaket atau jaket pelampung.

Kelayakan kapal maupun mesin serta komponen lain akan tetap diperhatikan demi keselamatan penumpang serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita minta kepada Syahbandar agar tidak melepas pelayaran jika SOP keselamatan berlajar belum dipenuhi kapten speednya," tandas Khairul. (*)