Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Sudah Berjalan 93 Persen, Pembangunan Dua Flyover di Pekanbaru Dikebut

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, menargetkan pembangunan dua jembatan layang rampung di akhir Desember ini.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, menargetkan pembangunan dua jembatan layang rampung di akhir Desember ini. 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pembangunan Flyover di Simpang SKA Pekanbaru, terus dikebut.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, menargetkan pembangunan dua jembatan layang rampung di akhir Desember ini.

Sehingga jembatan layang tersebut bisa dilalui kendaraan di awal 2019 mendatang.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Yunnan Haris akhir pekan kemarin mengatakan, realisasi pembangunan Flyover Pasar Pagi Arengka, sudah di angka 93 persen.

Sedangkan Flyover Simpang SKA, 92 persen lebih.

Baca: Update Korban Tsunami: Hingga Sore Ini, 222 Orang Meninggal Dunia, 843 Orang Luka-luka, 28 Hilang

Sedangkan untuk Flyover Pasar Pagi Arengka, tinggal proses pengecoran dan finishing. Bentang utama jembatan atau box girder sudah terpasang. Bekisting atau tiang sudah berdiri dan tinggal cor.

Setelah dicor, maka pengerjaan selanjutnya adalah pengaspalan, dan finishing. Tapi kata Yunnan, pengerjaan tersebut tak akan selesai di akhir Desember ini. Ada keterlambatan sekitar tiga persen.

"Memang agak terlambat. Lewat Desember kayaknya itu. Tapi kontraktor siap untuk didenda," ujarnya.

Diperkirakan, flyover ini baru bisa rampung di awal atau pertengahan Januari 2019.

Sedangkan Flyover Simpang SKA, realisasinya sudah di angka 92 persen lebih. Ada beberapa pengerjaan yang harus diselesaikan lagi.

Yakni, pemasangan dua girder dalam satu bentang. Kemudian, pemasangan aramko pada u-turn.

"SKA itu tinggal naikkan girder. Ada dua girder dalam satu bentang lagi. Aspal juga sudah di arah Tranmart," kata dia.

Baca: Mobil Masuk Kanal di Dumai, Satu Penumpang Tewas

Pihaknya tidak menapik, pembangunan Flyover Simpang SKA juga mengalami keterlambatan. Hingga akhir Desember mendatang, diperkirakan realisasi pembangunan flyover tersebut berada di angka 97-98 persen.

"Tinggal sedikit lagi. Palingan terlambat tiga persen. 98-98 posisi mereka sampai akhir tahun," katanya.

Khusus Flyover Simpang SKA, terlambat karena aramko atau baja setengah lingkaran untuk u-turn, datangnya tidak tepat waktu. Kesalahan tersebut disebabkan oleh pemasok aramko dan tidak hanya dialami oleh kontraktor di Riau. Tapi di seluruh Indonesia.

"Harusnya datang pada Agustus kemarin. Tapi baru kemarin datangnya. Semua pembangunan flyover yang menggunakan aramko, terlambat semuanya karena pemasok," katanya.

Saat ditanya apakah kontraktor pembangunan Flyover Simpang SKA akan didenda juga, Yunnan menyebut bahwa masih dipertimbangkan.

"Kita sedang koordinasi dengan kejaksaan. Karena penyebab terlambatnya karena pemasok aramko ini," kata dia.

Pantuan Tribunpekanbaru.com, Minggu (22/12/2018), sejumlah pekerja tampak sibuk melakukan sejumlah aktifitas di lokasi pembangunan dua flyover tersebut. Seperti yang terpantau di flyover simpang SKA, dua unit alat berat tampat sudah mulai melakukan pengaspalan dipenurunan flyover tersebut.

Tidak hanya di flyover simpang SKA, namun flyover simpang Pasar Pagi Arengka, juga sudah mulai diaspal. Truk pengangkut aspal juga terlihat mondar-mandir.

Baca: 8 Hal yang Bisa Jadi Pertanda Akan Terjadi Tsunami, Lampu Tetap Nyala Walau Tak Ada Listrik

Selain pengaspalan, sejumlah pekerja juga terlihat tengah memasang u-turn. Besi setengah lingkaran itu, akan menjadi jalur putaran untuk kendaraan yang berbalik arah di jembatan tersebut.

Pemasangan box girder juga tengah berjalan.

Satu bentang utama lagi yang belum terpasang. Belasan pekerja juga terlihat memplaster dinding jembatan tersebut.

Plaster ini sebagai finishing pembangunan flyover.

Meski proses pengaspalan pada posisi tanjakan flyover ini sudah mulai diaspal, namun pada bagian tengah jembatan layang ini masih belum tersambung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved