WOW! Bonsai Anting Putri Berbentuk Unik Karya Pria Asal Pekanbaru Ini Pernah Ditawar Rp 130 Juta

WOW! Bonsai Anting Putri Berbentuk Unik Karya Pria Asal Pekanbaru Ini Pernah Ditawar Rp 130 Juta

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wow! Bonsai Anting Putri berbentuk unik karya pria asal Pekanbaru ini pernah ditawar Rp 130 juta, kini ia sudah memiliki 20 koleksi bonsai.

Bonsai Anting Putri ini sudah berusia puluhan tahun, dan pernah meraih penghargaan terbaik dalam kontes bonsai beberapa tahun lalu di Jakarta.

Baca: Cewek-cewek Cantik Pecinta Kuliner Kunjungi Pekanbaru Street Foodstival di Purna MTQ Pekanbaru

Baca: Cewek Cantik Asal Pekanbaru Ini Suka Rujak, Aneh, Makan Rujak dalam Air dan Ditemani Ikan Koi

Seratusan bonsai dari berbagai jenis dan bentuk tampak memenuhi pelataran Bandar Serai Pekanbaru pada Sabtu (22/12/2018).

Pemandangan itu sudah tampak ketika Tribun Pekanbaru masih berada di depan bangunan yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman itu. 

Seratusan bonsai ini hampir mengubah pelataran bangunan tua itu di pinggiran Jalan Jenderal Sudirman tersebut bak taman kota.

Bonsai-bonsai itu sengaja dipamerkan oleh penggemar bonsai dari Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Pekanbaru. 

Di tengah-tengah pelataran, tampak Dahono, Isnu dan Aan sibuk mengotak-atik ranting tanaman hias mengunakan gunting dan kawat.

Tangan mereka begitu terampil seperti hair styles profesional menata satu persatu dahan dan ranting tanaman setinggi 2 meter tersebut.

 Menurut Dahono, tanaman hias itu jenis Beringin jenis Fictus Compacta, milik Dorris Friyadi yang sengaja dijadikan bahan demo pada saat pameran hari itu. 

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Indonesia Jadi Pramugari, Ini 17 Pramugari Cantik Citilink dan Lion Air

Baca: Kisah Cewek Cantik Asal Pekanbaru Tampil dengan Fashion Casual, Inspirasi Dress Code Smart Casual

Sore itu, Dorris sedang sibuk menyampaikan proses pengolahan tanaman menjadi bonsai ke sejumlah pengunjung pameran menyempatkan diri menemui Tribun di pelataran.

Duduk di tengah-tengah puluhan bonsai, pria 45 tahun ini mengaku jika tanaman hias yang diotak-atik Dahono, Isnu dan Aan itu belum sepenuhnya menjadi bonsai.

Katanya, itu masih bakalan.

Dorris pun menunjukkan sejumlah bonsai koleksinya.

Sejak turun ke dunia bonsai, ia sudah memiliki 20 koleksi.

Satu di antara koleksinya tersebut berjenis Anting Puteri, pernah ditawar hingga Rp 130 juta.

Bonsai Anting Puteri berharga mahal lantaran pernah meraih penghargaan terbaik dalam kontes bonsai beberapa tahun lalu di Jakarta.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pelalawan Merantau di Pekanbaru, Jual Sepatu hingga Daster

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Cari Uang untuk Biaya Kuliah, Jadi Pagar Ayu hingga Foto Model

"Tidak saya jual, sayang. Usianya sudah puluhan tahun, sejak tahun 90an saya rawat. Sudah seperti saudara saya sendiri itu," ujar pemilik Gallery Rumah Bonsai di Jalan Pesantren, Pekanbaru ini.

Dituturkan Dorris, untuk menjadikan tanaman menjadi bonsai yang indah dan alami butuh kreativitas tinggi.

Kesabaran dalam merawat tanaman dan penjiwaan dalam mengolah bonsai juga tak kalah penting.  

"Kita harus sabar, mulai dari menyuburkan, pemilahan dahan dan ranting hingga pengawatan. Nantinya, proses itu yang membuat kita lebih dalam hanyut dalam dunia bonsai ini," ujarnya.

Mengulik nilai jual bonsai, Dorris mengatakan tergantung penilaian masing-masing.

Baginya bonsai tak bisa dinilai dengan uang.

Sebab, bonsai merupakan bentuk seni, kreatifitas tiga dimensi yang diwujudkan dalam tanaman. 

Kendati demikian, ia tak menampik jika selama ini ia dan sejumlah rekan satu komunitasnya hidup dari hasil bisnis bonsai.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Bekasi Jadi Model, Ada yang Menghujat dan DM Nakal Nawari Kerja Aneh-aneh

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Malang Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal Nanyain Harga BO

Sebab saat ini bonsai sudah menjadi investasi baru. 

"Untuk harga bisa dilihat dari jenis tanaman, bentuknya serta ukurannya. Ada yang bernilai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah," ujar Dorris yang mengaku menyediakan jasa perawatan, penjualan bonsai dan peralatan membonsai di galerinya.

Ayah tiga anak ini menuturkan, kecintaannya pada seni mengkerdilkan tanaman sudah lahir sejak ia duduk di bangku SMA.

Kala itu, ia berkunjung ke rumah salah satu lurah di Kota Padang.

Rumah lurah tersebut penuh dengan bonsai jenis Beringin. 

"Saya tanya ke pak lurah, susah tidak buat bonsai?. Katanya tidak susah, cukup ditanam, kemudian dahannya dikawati. Mungkin kalau dia bilang sudah, saya tidak akan gemar bonsai," ujarnya.

Awal mencoba seni mengkerdilkan tanaman, Dorris belajar secara otodidak.

Selepas SMA, ia mencari buku tentang seni membonsai di toko buku Gramedia.

Kemudian, kreatifitasnya terasah dengan belajar dari rekan-rekan satu komunitasnya.

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi MC, Sering Dibully Waktu Sekolah

Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Head Kasir Manager di Transmart, Dedikasikan Diri untuk Karir

Hingga ini kata dia, karya seninya telah meraih sejumlah penghargaan dalam beberpa kontes yang ia ikuti.

"Pada Februari 2019 nanti saya ikut kontes di Lapangan Banteng Jakarta. Dalam kontes nanti, saya akan bawa Anting Puteri saya yang tadi," ujarnya.

Dorris juga mengatakan, pria yang memiliki hobi bonsai disukai para isteri.

Sebab, penghobi bonsai jarang meninggalkan rumah.

Lagipula hasil tanaman yang dibonsai bisa mempercantik rumah.

"Beda dengan hobi yang lain, isteri bisa lihat langsung suaminya mengotak-atik bonsai di rumah. Sudah jadi kan bisa memperindah rumah. Kalau dijual kan bisa buat tambah belanja isteri," ujarnya. (*)