Natal dan Tahun Baru
2 Tragedi Malam Tahun Baru di Dunia, Tewaskan 35 Orang
Setidaknya, ada dua tragedi pada malam tahun baru di dunia yang tercatat dalam sejarah yakni targedi malam tahun baru di Istanbul dan Rusia
2 Tragedi Malam Tahun Baru di Dunia, Tewaskan 35 Orang
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setidaknya, ada dua tragedi yang terjadi pada malam tahun baru di dunia yang tercatat dalam sejarah, pertama, tragedi beradarah malam tahun baru di Istanbul, dan kedua, tragedi malam tahun baru di Rusia.
Dua tragedi tersebut bisa dijadikan pelajaran bagi yang merayakan malam tahun baru, sehingga kejadian serupa tidak terjadi.
Pertama, tragedi berdarah malam tahun baru terjadi di Istanbul.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup di Zaman Modern, Jadi Entrepreneur dan Mengajar Mengaji
Baca: OTT Pungli di Bengkalis, Lima Bulan Belum Ada Kejelasan, Ternyata Ini yang Dilakukan Polisi
Dikutip dari Tribunnews.com yang melansir dari Mirror.co.uk, terjadi tragedi penembakan oleh seorang pria berbusana Santa Claus di sebuah klub malam di Istanbul, Turki pada Minggu (1/1/2017).
Setidaknya 35 orang telah terbunuh dan 40 orang terluka setelah seorang pria berbusana Santa melakukan penembakan di sebuah klub malam di Istanbul.
Polisi bersenjata bergegas mendatangi lokasi kejadian di Reina Club, kota terbesar di Turki setelah amukan yang dimulai sekitar pukul 1.15 dinihari waktu setempat.
Sang penyerang diyakini datang di lokasi kejadian dengan menggunakan taksi kuning dan mengenakan pakaian Santa Claus untuk menyamarkan niatnya.
Bersenjatakan Kalashnikov, dia menembaki sepanjang jalan yang dilewati menuju area utama setelah membunuh seorang polisi yang berjaga di pintu.
Petugas tersebut bernama petugas Burak Yildiz, 21 th, yang baru bekerja selama satu tahun.
Rekaman CCTV menunjukkan sang teroris muncul dengan melepas mantelnya sambil berlari keliling klub dan menembaki orang-orang secara acak.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Indonesia Jadi Pramugari, Ini 17 Pramugari Cantik Citilink dan Lion Air
Baca: HATI-HATI! Arus Lalu Lintas di Jalur Utama Pekanbaru-Sumbar Via Kampar Meningkat 20 Persen
Laporan awal menyebutkan bahwa sang penembak telah berlindung di toilet.
Tetapi berdasar pencarian yang dilakukan polisi bersenjata dan ahli bom diketahui bahwa dia masih bebas.
Lebih dari 600 orang diyakini berada di Reina pada saat itu.
Berlokasi di distrik Ortakoy, Istanbul, Reina meupakan salah satu tempat paling terkenal di Turki dan terkenal sebagai tempat orang-orang kaya dan terkenal di kota.
Artis Sting, Paris Hilton, dan Gisele Bundchen pernah mengunjungi tempat ini sebelumnya.
Gubernur Vasip Sahin mendeskripsikan insiden tersebut sebagai 'serangan teror'.
"Sayangnya orang-orang tidak bersalah yang datang ke sana untuk merayakan Tahun Baru dan bersenang-senang dihujani dengan peluru dan dengan cara yang kejam serta tanpa belas kasihan," kata Tuan Sahin.
Saksi mata Sinem Uyanik mengatakan bahwa dia melihat beberapa tubuh di dalam klub malam dan suaminya Lutfu Uyanik terluka dalam penyerangan tersebut.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Malang Jadi Selebgram, Ada yang DM Nakal Nanyain Harga BO
Baca: KISAH Selebgram Cantik Asal Jawa Timur, Fotonya Digunakan untuk Menipu, Sering dapat DM Nakal
"Sebelum aku dapat memahami apa yang terjadi, suamiku jatuh diatasku," katanya di luar Rumah Sakit Sisili, Istanbul.
Istanbul telah berada pada keadaan siaga tingkat tinggi dari berbagai serangan teror, dengan 17.000 petugas kepolisian yang bertugas di kota.
Teroris dari kelompok ISIS dan Kurdish beberapa kali menargetkan Istanbul dan Ankara menyebabkan lebih dari 180 orang terbunuh pada tahun 2016.
Kedua, tragedi malam tahun baru di Rusia.
Terjadi kebakaran saat malam tahun baru 2018 membuat kacau kerumunan warga yang berkumpul.
Seperti dilansir Grid.ID, perayaan malam tahun baru menjadi sangat kacau 2018 di Rusia ketika sebuah pohon natal raksasa terbakar di hadapan ribuan orang yang bersuka ria.
Pohon yang mempuntai ketingian 80 kaki di Yuzhno-Sakhalinsk terbakar dan hancur dalam beberapa menit.
Para penonton menyaksikan dengan ngeri saat api dahsyat terjadi di Lapangan Lenin, Yuzhno-Sakhalinsk, Pulau Sakhalin, Rusia.
Tidak ada laporan tentang luka-luka.
Temperaturnya dingin -6C tapi pohon plastik itu terbakar dalam beberapa menit dan hanya kerangka logamnya yang tetap utuh.
Petugas pemadam kebakaran dipanggil tapi pohon itu telah hancur pada saat mereka tiba.
Video itu menjadi populer seiring dengan lelucon tentang "pesta Tahun Baru yang panas".
Yuzhno-Sakhalinsk adalah ibu kota Sakhalin, pulau terbesar di Rusia, di pantai Pasifik negara itu.
Investigasi sedang dilakukan untuk penyebab kebakaran.
Diluar kejadian pohon yang terbakar ini, tahun baru ditandai dengan kembang api yang lebih tradisional di kota ini, dan di tempat lain di Rusia. (*)